Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Balai Perikanan Budi Daya Air Payau (BPBAP) Ujong Batee, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh menebar sebanyak satu juta bibit undang windu di Perairan Selat Malaka, Alue Naga, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Rabu.

Syukur Alhamdulillah berkat kerja sama para pihak barusan kita sudah menebar atau melepaskan satu juta bibit udang windu ke laut lepas,? kata Ketua Balai Perikanan Budi Daya Air Payau (BPBAP) Ujong Batee Muhammad Tahang usai melepaskan bibit udang windu tersebut di Pantai Alu Naga, Rabu.

Pelepasan bibit udang windu tersebut dengan menggunakan perahu masyarakat nelayan setempat dan disaksikan sejumlah Tokoh Adat Laut serta Dinas Kelauatan dan Perikanan (DKP) Provinsi Aceh.

Pada tahun 2018 ini BPBAP Ujong Batee akan melakukan penyeberan atau pelepasan sebanyak dua juta bibit udang windu dalam dua tahap di mana setiap tahapannya sebanyak satu juta, sambung dia.

Muhammad Tahang mengakui, pelepasan bibit udang windu tersebut merupakan salah satu upaya pihaknya untuk pelestarian atau memperkaya sumber daya alam yang berharga bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pembangunan nasional.

Belakangan ini dampak dari ekploitasi sumberdaya alam yang tidak terkendali menyebabkan spesies ini mengalami kepunahan dan melalui pelepasan bibit udang windu diharapkan dapat mendorong atau melestarikan serta memperkaya sumber daya alam, katanya.

Pelepasan benih udang windu yang berasal dari usaha budidaya akan mendukung pengembangan usaha perikanan yang ramah lingkungan, efektif, efesien dan berkelanjutan, tambah ketua BPBAP Ujong Batee itu.

Pada kesempatan itu dia juga menyatakan, melalui pelepasan bibit etrsebut nantinya ketersediaan udang windu sebagai komoditas unggulan di provinsi paling ujung barat Sumatera semakin terjaga dan berkelanjutan, sebagaimana diketahui bahwa indu-induk udang windu terbaik di Indonesia ada di Aceh.

Lebih lanjut Muhammad Tahang mengakui, benih yang di produksi BPBAP Ujong Batee merupakan hasil pembenihan dengan kualitas yang dijaga, sehingga keberlanjutan usaha-usaha perikanan dengan memperhatikan aspek ekologi, sosial dan ekonomi di masa yang akan datang, dan pada akhirnya akan mewujudkan visi keberlanjutan sumberdaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya pelepasan bibit udang windu tersebut pihaknya juga berharap, kedepan ketersediaan induk-indu udang windu unggul asli Aceh tetap berkelanjutan dan dapat terus dilestarikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Aceh.
 

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018