Sabang (Antaranews Aceh) - Kementerian Pariwisata meminta maskapai Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan domestik dari Kualanamu, Sumatera Utara (Sumut), tujuan Sabang, Provinsi Aceh, dan sebaliknya.
"Hasil pertemuan bersama pihak terkait di Kantor Kementerian Pariwisata di Jakarta, pihak Kemenpar meminta Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan dari Kualanamu-Sabang dan sebaliknya," kata Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Humas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sabang Bahrul Fikri di Sabang, Selasa.
Permintaan itu disampaikan langsung oleh Staf Khusus Kementerian Pariwisata Bidang Infrastruktur Judi Rifajantoro di kantornya, Senin, dalam rapat bersama yang dihadiri oleh Direktur Niaga Garuda Indonesia Fikri Ilham Kurniansyah, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional 1 Reza Pahlevi, Asisten Deputi Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem Indra Ni Tua, kata Bahrul.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kemenpar tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Suradji Junus didampingi Sekda Sabang Zakaria, Kadis Pariwisata Sabang Faisal, Kabag ?Umum dan Humas Pemko Sabang Bahrul Fikri, Kabid Laut dan Ddara Dishub Kota Sabang Bob Wahyudi.
Rapat yang dipimpin Staf Khusus Kementerian Pariwisata RI Bidang Infrastruktur juga hadir sejumlah Pejabat dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yakni, Kadis Pariwisata Hidayati, Kadis Perhubungan bersama Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Solahuddin Nasution.?
"Kami mencari solusi agar pihak maskapai Garuda kembali melayani penerbangan Kualanamu-Sabang dan sebaliknya demi mendukung pertumbuhan pariwisata di kepulauan paling barat Indonesia," kata Bahrul mengutip pernyataan Staf Khusus Kementerian Pariwisata RI Bidang Infrastruktur Judi Rifajantoro.
Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus yang hadir dalam pertemuan itu berharap, maskapai Garuda Indonesia jenis ATR 72-600 kembali melayani penerbangan rute Kualanamu-Sabang dan sebaliknya agar sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
"Awal perintisan Pemerintah Kota Sabang bersama BPKS telah melakukan subsidi hingga tiga bulan dan menurut data kami setahun terakhir penumpang dari Kualamanu tujuan Sabang bahkan meningkat hingga 65 persen," sebut Wakil Wali Kota Sabang.
Pemerintah Kota Sabang berharap agar maskapai Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan dari, Bandara Internasional Kualanamu tujuan Bandara Internasional Maimun Saleh Sabang, Provinsi Ace dan Sebaliknya.
"Kami berharap Garuda Indonesia membuka kembali penerbangan dari Kualanamu tujuan Sabang demi kemajuan industri pariwisata Kota Sabang dan muaranya akan meningkatkan taraf hidup masyrakaat," katanya.
Manajemen Garuda Indonesia telah menghentikan jadwal penerbangan dari, Kualanamu-Sabang, dan sebaliknya terhitung sejak 14 September 2018.
Branch Manajer Garuda Indonesia Sabang Tengku Zulkarnain Kadri sebelumnya menyatakan, secara resmi pada 14 September 2018 Manajemen Garuda Indonesia menutup jadwal penerbangan dari Kuala Namu-Sabang dan Sabang-Kualanamu.
"Penerbangan Kualanamu-Sabang terpaksa kami tutup untuk sementara waktu, mengingat masih rendahnya tingkat isian penumpang pada rute Kuala Namu-Sabang dan sebaliknya. Ini berkaitan dengan keputusan manajemen dan sejalan dengan program restrukturisasi rute," kata Zulkarnain.
Zulkarnain menjelaskan, pada kurun Januari hingga Juli 2018 tingkat isian penumpang penerbangan dari Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, tujuan Bandara Internasional Maimun Saleh, Sabang, Provinsi Aceh kurang dari 65 persen.
"Pada Januari hingga Juli 2018 isian penumpangnya selalu di bawah 65 persen atau rata-rata 40 penumpang, sementara kapasitasnya 70 penumpang," kata Zulkarnain.
Maskapai Garuda Indonesia dengan pesawat ATR 72-600 terbaru berkapasitas 70 penumpang, semua kursi kelas ekonomi, mulai melayani penerbangan Kualanamu-Sabang dan sebaliknya, Februari 2015.
Penerbangan Kualanamu Sabang saat itu resmikan bersama-sama oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara A Dwi Putranto, dan Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, dan di Bandara Maimun Saleh, Sabang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Hasil pertemuan bersama pihak terkait di Kantor Kementerian Pariwisata di Jakarta, pihak Kemenpar meminta Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan dari Kualanamu-Sabang dan sebaliknya," kata Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Humas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sabang Bahrul Fikri di Sabang, Selasa.
Permintaan itu disampaikan langsung oleh Staf Khusus Kementerian Pariwisata Bidang Infrastruktur Judi Rifajantoro di kantornya, Senin, dalam rapat bersama yang dihadiri oleh Direktur Niaga Garuda Indonesia Fikri Ilham Kurniansyah, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional 1 Reza Pahlevi, Asisten Deputi Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem Indra Ni Tua, kata Bahrul.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Kemenpar tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Suradji Junus didampingi Sekda Sabang Zakaria, Kadis Pariwisata Sabang Faisal, Kabag ?Umum dan Humas Pemko Sabang Bahrul Fikri, Kabid Laut dan Ddara Dishub Kota Sabang Bob Wahyudi.
Rapat yang dipimpin Staf Khusus Kementerian Pariwisata RI Bidang Infrastruktur juga hadir sejumlah Pejabat dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yakni, Kadis Pariwisata Hidayati, Kadis Perhubungan bersama Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Solahuddin Nasution.?
"Kami mencari solusi agar pihak maskapai Garuda kembali melayani penerbangan Kualanamu-Sabang dan sebaliknya demi mendukung pertumbuhan pariwisata di kepulauan paling barat Indonesia," kata Bahrul mengutip pernyataan Staf Khusus Kementerian Pariwisata RI Bidang Infrastruktur Judi Rifajantoro.
Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus yang hadir dalam pertemuan itu berharap, maskapai Garuda Indonesia jenis ATR 72-600 kembali melayani penerbangan rute Kualanamu-Sabang dan sebaliknya agar sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
"Awal perintisan Pemerintah Kota Sabang bersama BPKS telah melakukan subsidi hingga tiga bulan dan menurut data kami setahun terakhir penumpang dari Kualamanu tujuan Sabang bahkan meningkat hingga 65 persen," sebut Wakil Wali Kota Sabang.
Pemerintah Kota Sabang berharap agar maskapai Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan dari, Bandara Internasional Kualanamu tujuan Bandara Internasional Maimun Saleh Sabang, Provinsi Ace dan Sebaliknya.
"Kami berharap Garuda Indonesia membuka kembali penerbangan dari Kualanamu tujuan Sabang demi kemajuan industri pariwisata Kota Sabang dan muaranya akan meningkatkan taraf hidup masyrakaat," katanya.
Manajemen Garuda Indonesia telah menghentikan jadwal penerbangan dari, Kualanamu-Sabang, dan sebaliknya terhitung sejak 14 September 2018.
Branch Manajer Garuda Indonesia Sabang Tengku Zulkarnain Kadri sebelumnya menyatakan, secara resmi pada 14 September 2018 Manajemen Garuda Indonesia menutup jadwal penerbangan dari Kuala Namu-Sabang dan Sabang-Kualanamu.
"Penerbangan Kualanamu-Sabang terpaksa kami tutup untuk sementara waktu, mengingat masih rendahnya tingkat isian penumpang pada rute Kuala Namu-Sabang dan sebaliknya. Ini berkaitan dengan keputusan manajemen dan sejalan dengan program restrukturisasi rute," kata Zulkarnain.
Zulkarnain menjelaskan, pada kurun Januari hingga Juli 2018 tingkat isian penumpang penerbangan dari Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, tujuan Bandara Internasional Maimun Saleh, Sabang, Provinsi Aceh kurang dari 65 persen.
"Pada Januari hingga Juli 2018 isian penumpangnya selalu di bawah 65 persen atau rata-rata 40 penumpang, sementara kapasitasnya 70 penumpang," kata Zulkarnain.
Maskapai Garuda Indonesia dengan pesawat ATR 72-600 terbaru berkapasitas 70 penumpang, semua kursi kelas ekonomi, mulai melayani penerbangan Kualanamu-Sabang dan sebaliknya, Februari 2015.
Penerbangan Kualanamu Sabang saat itu resmikan bersama-sama oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara A Dwi Putranto, dan Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, dan di Bandara Maimun Saleh, Sabang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018