Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Muhammadiyah Lhokseumawe, Provinsi Aceh, melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) dan Stikes Muhamadiyah, mengirimkan relawan
medis ke lokasi korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Ketua Lazismu Lhokseumawe Farhan Zuhri Baihaqi, Senin malam, mengatakan bahwa pihaknya mengirimkan sebanyak dua orang relawan yang bergerak di bidang medis yang akan menangani korban musibah gempa dan juga tsunami.
Relawan yang diberangkatkan ke Kota Palu adalah yang memiliki spesifikasi pendidikan keperawatan dan telah berpengalaman di bidang penanganan korban bencana alam di beberapa tempat.
"Tadi pukul 23.00 WIB (senin malam), melalui terminal bus Lhokseumawe, mereka berangkat menuju Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara dan selanjutnya terbang ke Makassar. Kedua relawan yang kita berangkatkan kesana, merupakan tenaga medis yang telah sangat berpengalaman di bidang penanganan korban bencana alam," katanya.
Ia menyebutkan, relawan yang dikirim oleh Lazismu Lhokseumawe tersebut, akan bertugas selama dua pekan disana bersama relawan medis lainnya bersama Relawan Muhammadiyah Disarter Manajemen Centre (MDMC) pusat dan dari Lazismu pusat.
"Mereka nantinya, akan berposko di Universitas Muhammadiyah Palu dan di Mamuju akan berposko di Pesantren Attanwir Muhammadiyah," ucap Farhan.
Dengan melakukan pengiriman dua relawan tersebut, diharapkan dapat membantu penanganan korban gempa dan tsunami secara medis yang sangat dibutuhkan oleh para korban saat ini. Apalagi, dalam musibah tersebut, banyak korban dengan berbagai kondisi. Mulai luka ringan, luka berat hingga yang meninggal dunia. Baik yang tertimbun longsoran gempa dan juga tersapu tsunami.
"Kepada dua relawan yang diberangkatkan, agar menjaga stamina dan kesehatan,, sehingga tugas-tugas kemanusiaan yang diembannya dapat berjalan dengan baik," kata Ketua Lazismu Lhokseumawe.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018