Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh mengeluarkan imbauan untuk pengumpulan donasi yang disalurkan bagi korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepala Kemenag Aceh, Daud Pakeh di Banda Aceh, Selasa, mengatakan pihaknya mengajak masyarakat terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan tersebut turut membantu, dan menyumbang berupa materi.

"Kami mengajak masyarakat, dan khususnya ASN di jajaran Kemenag Aceh baik di kanwil maupun kabupaten/kota, agar memberikan donasi kepada saudara-saudara kita yang dilanda musibah di Sulteng," ucapnya.

Himbauan ini disampaikan dalam bentuk tertulis yang ditandatangani oleh dirinya sendiri melalui surat bernomor: B-5207/Kw.01.1/4/HM.00/2018 tertanggal 1 Oktober 2018.

Dalam selembar surat tersebut, ia menjelaskan bantuan dana dapat dikirim melalui Bank Syariah Mandiri dengan nomor rekening: 7676764644 atas nama Kemenag Aceh Peduli.

Selanjutnya disalurkan kepada korban gempa dan tsunami melalui Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta.

Ia mengucapkan, keluarga besar Kemenag Aceh menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah gempa bumi dan disusul tsunami di Palu dan Donggala, Sulteng, Jumat (28/9).

Ia juga mengatakan, masih teringat jelas sekitar 14 tahun lalu saat masyarakat di Aceh mengalami musibah serupa, "Jadi kita dapat merasakan betul, bagaimana yang di rasakan saudara kita di Palu dan Donggala saat ini," terang Daud.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Sulteng mencapai 844 orang.

"Data itu masih bisa bertambah karena jenazah terus berdatangan," ujarnya.

Gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter yang telah dimutakhirkan oleh BMKG menjadi 7,4 Skala Richter mengguncang wilayah Palu dan Donggala pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB.

Pusat gempa berkedalaman 10?kilometer itu berada pada 27 kilometer Timur Laut Donggala.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018