Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Sebagai upaya untuk menstabilkan harga berbagai kebutuhan pokok, Badan Usaha Logistik (Bulog) Sub Divre Lhokseumawe yang bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdangangan Aceh melakukan pasar murah di sejumlah titik dalam wilayah kerja Bulog Lhokseumawe.
Kepala Sub Divre Perum Bulog Lhokseumawe, Armia Darsyah di Lhokseumawe, Jumat, mengatakan pihaknya bersama dengan Disperindag Aceh, melakukan kegiatan pasar murah di sejumlah daerah.
Untuk wilayah kerja Sub Divre Bulog Lhokseumawe, yang membawahi tiga daerah (Kota Lhokseumawe, Aceh Utara dan Kabupateh Bireun), masing-masing daerah dilakukan di 4 titik.
"kegiatan pasar murah ini sudah kita lakukan sejak 1 Oktober 2018, di setiap daerah wilayah Sub Divre Bulog Lhokseumawe kita lakukan di 4 kecamatan. Kabupaten Aceh Utara di 4 kecamatan, Bireun begitu juga dan untuk di Lhokseumawe juga di 4 titik serta berakhir hari ini," jelasnya.
Menurutnya adapun jenis-jenis komoditi yang diperdagangkan dalam pasar murah tersebut sesudah dilakukan subsidi antara lain, gula pasir dijual dengan harga Rp9.000/Kg, minyak goreng Rp10.000/Kg, tepung terigu Rp6.000/Kg, dan telur Rp29.000/Kg.
Tujuan dilakukannya pasar murah tersebut adalah sebagai salah satu upaya untuk menstabilisasi pasar, supaya tidak terjadi gejolak harga terhadap berbagai barang kebutuhan pokok.
Sehingga dengan adanya upaya dimaksud, harga kebutuhan pokok dipasaran tetap stabil sehingga tidak memicu kenaikan, jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Kepala Sub Divre Perum Bulog Lhokseumawe, Armia Darsyah di Lhokseumawe, Jumat, mengatakan pihaknya bersama dengan Disperindag Aceh, melakukan kegiatan pasar murah di sejumlah daerah.
Untuk wilayah kerja Sub Divre Bulog Lhokseumawe, yang membawahi tiga daerah (Kota Lhokseumawe, Aceh Utara dan Kabupateh Bireun), masing-masing daerah dilakukan di 4 titik.
"kegiatan pasar murah ini sudah kita lakukan sejak 1 Oktober 2018, di setiap daerah wilayah Sub Divre Bulog Lhokseumawe kita lakukan di 4 kecamatan. Kabupaten Aceh Utara di 4 kecamatan, Bireun begitu juga dan untuk di Lhokseumawe juga di 4 titik serta berakhir hari ini," jelasnya.
Menurutnya adapun jenis-jenis komoditi yang diperdagangkan dalam pasar murah tersebut sesudah dilakukan subsidi antara lain, gula pasir dijual dengan harga Rp9.000/Kg, minyak goreng Rp10.000/Kg, tepung terigu Rp6.000/Kg, dan telur Rp29.000/Kg.
Tujuan dilakukannya pasar murah tersebut adalah sebagai salah satu upaya untuk menstabilisasi pasar, supaya tidak terjadi gejolak harga terhadap berbagai barang kebutuhan pokok.
Sehingga dengan adanya upaya dimaksud, harga kebutuhan pokok dipasaran tetap stabil sehingga tidak memicu kenaikan, jelasnya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018