Meulaboh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, melalui gerakan kewirausahaan pemula berupaya melahirkan pengusaha-pengusaha muda terutama dari kalangan mahasiswa dan warga putus sekolah.
"Kegiatan ini sangat sejalan dengan upaya Pemkab Aceh Barat yang terus berupaya melahirkan wirausahaan muda, terutama sasarannya dari kalangan mahasiswa," kata Kepala Dinas Perdagangan Aceh Barat, Teuku Erwansyah, di Meulaboh, Minggu.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pemateri pada acara gerakan kewirausahaan pemula untuk mendukung program Aceh Kreatif dan Aceh Kaya tahun 2018 di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Meureubo.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 400 peserta, dan sebagian adalah mahasiswa-mahasiswi Universitas Teuku Umar (UTU).
Selain itu, dalam forum tersebut ikut serta 200 pemuda strategis yakni warga lokal bawah usia 40 tahun yang putus sekolah, pemuda strategis tersebut dianggap masih produktif sehingga akan terus dibina pemerintah.
"Pak Bupati Aceh Barat Ramli memiliki program yang sangat konsisten dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini menjadi bagian penting juga untuk menyeleksi wirausahaan muda yang ada di daerah kita," katanya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Aceh, berlangsung selama satu hari, kegiatan tersebut diikuti 150 mahasiswa, 200 peserta pemuda strategis Aceh Barat dan 50 peserta dari Kabupaten Nagan Raya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Roeslan Abdul Gani, menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan terakhir selama 2018, sebelumnya telah dilaksanakan di beberapa kabupaten/ kota lain di Aceh.
"Hasil kegiatan ini ada 60 peserta yang akan dibina dan dibantu untuk kegiatan ekonominya, terutama untuk pengembangan usaha yang sudah dilakukan. Pemerintah akan membantu apapun yang dibutuhkan mereka nanti,"sebutnya.
Melalui upaya ini, akan terdata secara sesungguhnya masyarakat produktif dalam dunia kerja, walaupun dalam skala rumah tangga seperti pembuatan kue kering atau semacam usaha ekonomi kreatif dari kalangan usia produktif untuk menekan jumlah pengangguran.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kegiatan ini sangat sejalan dengan upaya Pemkab Aceh Barat yang terus berupaya melahirkan wirausahaan muda, terutama sasarannya dari kalangan mahasiswa," kata Kepala Dinas Perdagangan Aceh Barat, Teuku Erwansyah, di Meulaboh, Minggu.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pemateri pada acara gerakan kewirausahaan pemula untuk mendukung program Aceh Kreatif dan Aceh Kaya tahun 2018 di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Meureubo.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 400 peserta, dan sebagian adalah mahasiswa-mahasiswi Universitas Teuku Umar (UTU).
Selain itu, dalam forum tersebut ikut serta 200 pemuda strategis yakni warga lokal bawah usia 40 tahun yang putus sekolah, pemuda strategis tersebut dianggap masih produktif sehingga akan terus dibina pemerintah.
"Pak Bupati Aceh Barat Ramli memiliki program yang sangat konsisten dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kegiatan ini menjadi bagian penting juga untuk menyeleksi wirausahaan muda yang ada di daerah kita," katanya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Aceh, berlangsung selama satu hari, kegiatan tersebut diikuti 150 mahasiswa, 200 peserta pemuda strategis Aceh Barat dan 50 peserta dari Kabupaten Nagan Raya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Roeslan Abdul Gani, menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan terakhir selama 2018, sebelumnya telah dilaksanakan di beberapa kabupaten/ kota lain di Aceh.
"Hasil kegiatan ini ada 60 peserta yang akan dibina dan dibantu untuk kegiatan ekonominya, terutama untuk pengembangan usaha yang sudah dilakukan. Pemerintah akan membantu apapun yang dibutuhkan mereka nanti,"sebutnya.
Melalui upaya ini, akan terdata secara sesungguhnya masyarakat produktif dalam dunia kerja, walaupun dalam skala rumah tangga seperti pembuatan kue kering atau semacam usaha ekonomi kreatif dari kalangan usia produktif untuk menekan jumlah pengangguran.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018