Blangpidie (Antaranews Aceh) - Kepala Dinas pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Aceh A Hanan menargetkan pada tahun 2019 daerah setempat akan menjadi kawasan mandiri benih.

"Target menjadi kawasan mandiri benih ini tidak terlepas dari peningkatan luas lahan penangkaran yang dilakukan setiap tahun dan kita sangat berharap Aceh Barat Daya menjadi pelopor untuk kebutuhan benih padi unggul bagi wilayah pantai Barat-Selatan Provinsi Aceh," kata Hanan di Blangpidie, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela panen perdana hasil penangkaran di Desa Pawoh, Kecamatan Susoh, di Blangpidie dan turut dihadiri langsung Bupati setempat Akmal Ibrahim, Wakil Bupati Muslizar dan unsur Forkopimda daerah tersebut.

A Hanan menjelaskan panen perdana yang dilakukan di area penangkaran beni seluas 360 hektare tersebut terdiri dari varietas M-400 seluas 200 hektar, varietas Inpari 140 hektare dan varietas IPB-3S seluas 20 hektare.

"Kami sangat yakin produksi benih di area penangkaran di Kabupaten abdya ini mampu memenuhi benih padi untuk empat kabupaten tetangga," katanya.

Hanan menyebutkan untuk kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Selatan, kabupaten Nagan Raya dan kabupaten Abdya, luas tanam padi pada tahun 2019 sekitar 74 ribu hektare dengan jumlah lahan penangkaran seluas 450 hektar.

Ia menambahkan pada tahun 2019, Pemerintah Aceh menargetkan luas tanam di seluruh kabupaten/kota di provinsi itu seluas 500 ribu hektare dengan kebutuhan benih padi unggul sebanyak 12.500 ton.

    
Dalam kegiatan tersebut Bupati Abdya, Akmal Ibrahim bersama dengan Kadistanbun Aceh, A Hanan menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada sejumlah kelompok tani berupa 40 unit hand tracktor dan 100 buah hand sprayer.

    
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, Nasruddin menyebutkan ada sekitar sepuluh ribu hektare luas tanaman padi yang tersebar di sembilan kecamatan memasuki masa panen.

 

Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018