Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh membuka posko gerakan melindungi hak pilih atau GMHP Pemilu 2019 di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry dan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).

Ketua KIP Kota Banda Aceh Indra Milwady di Banda Aceh, Selasa, mengatakan bahwa pembukaan posko tersebut merupakan bagian dari kampanye dan sosialisasi GMPH Pemilu 2019.

"Sasaran kampanye ini untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa pada pemilu anggota legislatif yang digelar serentak dengan Pemilu Presiden RI, 17 April 2019," kata Indra Milwady.

Indra mengatakan bahwa kampus merupakan berkumpulnya kaum intelektual. Suasana kampus heterogen, tempat berkumpul banyak mahasiswa dari berbagai daerah, juga menjadi pertimbangan KIP Kota Banda Aceh mendirikan posko GMPH.

Selain itu, kampus merupakan lingkungan strategis untuk menyampaikan pesan-pesan pemilu dengan harapan mahasiswa menggunakan hak pilihnya dengan cerdas sehingga melahirkan pemilu berkualitas.

Posko GMPH ini juga untuk memastikan mahasiswa yang merupakan orang-orang cerdas menggunakan hak pilihnya.

"Dengan adanya posko tersebut, mahasiswa bisa mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum," katanya.

Selama ini, banyak mahasiswa sebagai pemilih pemula terkesan abai terhadap hak pilihnya sehingga menjadi rentan kehilangan hak pilih. Oleh karena itu, KIP Kota Banda Aceh berupaya agar pemilih pemula tidak kehilangan hak pilihnya.

"Saya mengapresiasi sambutan hangat pihak kampus yang mendukung penuh pembentukan posko GMPH Pemilu 2019. Posko dibuka mulai 22 hingga 27 Oktober mendatang," kata Indra Milwady

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Ar Raniry Ernita Dewi mengapresiasi upaya KIP Kota Banda Aceh mendirikan posko GMHP di lingkungan kampus tersebut.

"Dengan adanya posko ini, mahasiswa bisa mendapatkan informasi secara langsung terkait dengan pemilu, termasuk mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih atau belum," katanya.

Oleh karena itu, Ernita mengimbau mahasiswa memanfaatkan posko tersebut sebagai sarana mendapatkan informasi terkait dengan pemilihan umum sehingga tidak kehilangan hak pilih nantinya.

"Apa yang dilakukan KIP Kota Banda Aceh dengan mendirikan posko GMPH di kampus merupakan upaya melindungi pemilih dari kehilangan hak pilihnya. Upaya ini menjadi preseden baik bagi demokrasi di Aceh," kata Ernita Dewi.

Pewarta: M Haris SA

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018