Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Peneliti Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Jakarta Eko Listiyanto menyatakan, Aceh harus mengembangkan sektor pariwisata jika ingin meningkatkan perekonomian masyarakat

"Pengembangan sektor pariwisata menjadi solusi cepat dan tepat untuk memajukan ekonomi masyarakat di Provinsi Aceh," katanya di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan tersebut juga dikemukakan Eko Listiyanto pada seminar diseminasi kajian ekonomi dan keuangan Aceh semester satu 2018. Seminar digelar Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh.

Eko Listiyanto mengatakan, Aceh tidak memiliki sektor industri yang bisa menggerakkan perekonomian masyarakat. Di antara upaya yang bisa cepat menggerakkan perekonomian masyarakat Aceh adalah sektor pariwisata.

Hal seperti ini telah dilakukan daerah lain yang tidak memiliki sektor industri seperti Bali, serta beberapa kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Perekonomian mereka maju dari sektor pariwisata.

Aceh, sebut dia, memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Potensi tersebut tidak hanya pesona alamnya. Akan tetapi juga kebudayaannya yang islami. Apalagi sekarang ini sedang gencar-gencarnya wisata islami di dunia.

"Budaya masyarakat Aceh yang religi bisa menjadi nilai jual pariwisata. Paling tidak, Aceh bisa menjadi destinasi wisata syariah di dunia," kata Eko Listiyanto menyebutkan.

Ia juga mengingatkan pengembangan sektor pariwisata ini juga harus dikoordinasikan dan disinergikan antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota, sehingga programnya bisa sejalan, tidak sendiri-sendiri.

"Pariwisata ini bisa menjadi jalan pintas bagi Aceh mengembangkan perekonomiannya. Kalau sektor industri, tentu butuh waktu dan modal. Jadi, bagaimana Aceh mengembangkan pariwisatanya di sela-sela membangun sektor industri," demikian Eko Listiyanto.
 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018