Ankara (Antaranews Aceh) - Turki pada Jumat (2/11) dengan keras mengutuk serangan mematikan terhadap pengikut Koptik di Mesir, sehingga menewaskan tujuh orang.
"Kami mengutuk serangan keji yang dilakukan hari ini terhadap pengikut Koptik di dekat Kota Minya di Mesir, sehingga merenggut banyak nyawa dan cedera. Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dan kepada rakyat Mesir dan mendoakan mereka yang cedera semoga cepat sembuh," kata Kementerian Luar Negeri Turki di dalam satu pernyataan, sebagaimana dikutip kantor berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi.
Tujuh pengikut Koptik tewas pada Jumat, dalam serangan penembakan oleh beberapa penyerang yang tak dikenal di Provinsi Minya, Mesir Tengah, kata beberapa pejabat lokal.
Media Mesir dengan mengutip Gubernur Minya Qassem Hussein melaporkan bahwa tujuh orang tewas --dan sebanyak 13 orang lagi cedera-- dalam satu serangan terhadap bus yang membawa rombongan pemeluk Koptik.
Di dalam satu pernyataan sebelumnya, seorang pejabat tempat ibadah mengatakan beberapa orang telah melepaskan tembakan ke bus itu, yang sedang membawa rombongan tersebut dari Provinsi Sohag di Mesir Selatan.
Bus itu dilaporkan dalam perjalanan ke Santo Samuel Monastery di Minya ketika serangan tersebut terjadi.
Saat mengomentari peristiwa itu di akun Facebook, Presiden Abdel-Fattah As-Sisi berikrar akan terus "memerangi terorisme".
Ia juga menyampaikan kesedihannya atas hilangnya nyawa manusia, dan mendoakan orang yang cedera cepat sembuh.
"Saya kembali menegaskan tekad kami untuk terus memerangi terorisme dan menemukan para pelakunya," kata As-Sisi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018