Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan sangat mendukung pengembangan komoditas yang ada di Provinsi Aceh dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
“Nilam di Aceh memiliki kualitas yang sangat bagus dan yang juga menjadi potensi besar untuk dikembangkan provinsi ini adalah pisang Cavendish,” kata Teten Masduki di Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Minggu.
Pernyataan itu disampaikannya usai meresmikan penggunaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) Solusi yang turut didampingi Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dan sekaligus menghadiri Mukernas IV Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI).
Baca juga: Menkop Teten Masduki resmikan SPBUN Solusi di Aceh, Pertama di Indonesia
Ia menjelaskan untuk pengembangan pisang Cavendish dapat dikembangkan dan dikombinasikan dengan tanaman kopi, di mana nantinya saat menunggu panen kopi masyarakat dapat memanen pisang.
Menurut dia kombinasi tersebut juga perlu dilakukan penelitian secara tindaklanjut sehingga pengembangan komoditas pisang tersebut akan mampu meningkatkan ekonomi daerah dan masyarakat khususnya.
Ia mengatakan pisang tersebut merupakan salah satu komoditas ekspor yang akan di pasarkan ke Timur Tengah sehingga pengembangannya perlu dilakukan secara maksimal.
“Pemerintah memberikan perhatian besar untuk Aceh, di mana komoditas unggulan Aceh memiliki kualitas yang sangat bagus,” katanya.
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengatakan Aceh kaya akan sumber daya alamnya sehingga pihaknya berkomitmen untuk memanfaatkan potensi yang ada dikembangkan secara optimal dan ikut serta memaksimalkan peran PT Pembangunan Aceh (PEMA) dalam menggarap berbagai potensi ekonomi yang ada yang akhirnya akan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Baca juga: Menkop arahkan potensi laut jadi keunggulan ekonomi domestik Indonesia