Sabang (Antaranews Aceh) - Kementerian Pariwisata mengaku Teluk Balohan, Sabang, Provinsi Aceh memikili kedalaman hingga 140 meter dari permukaan laut dan lokasi tersebut sangat cocok untuk diselami oleh para pecinta "divers' dunia.

“Teluk Balohan, Sabang sangat ideal bagi para divers karena kedalamannya lebih 140 meter dari permukaan laut dan dikedalaman tersebut tidak berarus” kata Sekretaris Tim Percepatan Wisata Bahari (PWH) Kementerian Pariwisata RI, Ratna Suranti di Sabang, Sabtu.

Ia menyatakan, iven Sabang International Freediving Championship (SIFC 2018) yang berlangsung pada 3 hingga 8 November untuk mempromosikan potensi wisata bawari ujung negeri.

"Sabang International Freediving Championship (SIFC 2018) yang kedua ini diikuti 40 peserta dari 22 negara dari, Asia, Eropa dan Afrika" sebut Ratna.

Peserta "SIFC 2018" berasal dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Australia, Hong Kong, Cina, Makau, dan Korea Selatan.

Kemudian, Belanda, Filipina, Swiss, Jerman, Rusia, Hongaria, Taiwan, Ukraini, Inggris dan Amerika serta Afrika Selatan.

Selam bebas tanpa alat bantu tersebut memperlombakan tiga jenis atraksi diantaranya, constant weight/CWT (3-4 November), free immersion/FIM (5-6 November) dan constant weight no fins/CNF (7-8 November).

Wali Kota Sabang Nazaruddin menyatakan, wisata unggulan yang dimikili kepulauan paling barat Indonesia adalah bahari dan pihaknya terus melakukan promosi potensi wisata tersebut agar kunjungan wisatawan domestik maupun internasional terus meningkat.

"Potensi wisata bahari ujung negeri ini sangat luar biasa, ragam ikan hias mudah ditemukan dilokasi penyelaman dan pemerintah terus melakukan promosi potensi wisata tersebut agar kunjungan wisatawan meningkat dan masyarakat pun sejahtera," kata mantan Wakil Wali Kota Sabang.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata sejak 2012 telah menetapkan pulau terluar paling barat Indonesia sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Ada pun objek wisata yang kerap dikunjungi wisatawan domestik maupun internasional ketika berlibur ke Sabang diantaranya, penyelaman di atas permukaan laut (snorkling) di kawasan Pulau Rubiah serta menyelam di kedalaman 15 hingga 60 meter.

Selain itu, para wisatawan juga bisa menikmati hamparan pantai pasir putih "Iboih dan Sumur Tiga" yang menghadap langsung ke laut lepas Samudera Hindia dan Selat Malaka. Selanjutnya monumen nasional Tugu Kilometer Nol Indonesia serta destinasi wisata heritagge lainnya seperti Benteng-Benteng Jepang.

Kota Madya Sabang meliputi lima pulau yakni, Pulau Weh, Rubiah, Klah, Seulako, dan Pulau Rondo berjarak sekitar 18 mil dari ibu kota Provinsi Aceh dan saban hari empat armada melayani penyeberangan ke Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya.

Ke empat armada tersebut, dua kapal cepat milik swasta dan dua kapal fery jenis roll on-roll off atau roro dikelola oleh Badan Usaha Milik negara (BUMN) atau PT ASDP. 

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018