Banda Aceh, (Antaranews Aceh) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengklaim, pihaknya terus memperjuangkan pembukaan rute Banda Aceh-Singapura pergi pulang agar segera terealisasi.

"Kita sudah minta, jalur Banda Aceh-Singapura. Memang orang Singapura pernah beberapa kali datang ke mari, dan mereka meminta untuk di buka direct flight (penerbangan langsung)," ucap Aminullah di Banda Aceh, Ahad.

Ia mengaku, selama ini wisatawan mancanegara (wisman) di Singapura harus ke negara tetangga, seperti Penang dan Kuala Lumpur di Malaysia agar bisa menumpangi maskapai langsung ke Aceh.

Tidak jarang juga penduduk lokal atau turis di negeri Singa julukan negara tersebut harus melalui Kuala Namu di Sumatara Utara supaya bisa mengunjungi Banda Aceh untuk menikmati wisata Tsunami, kuliner, dan budaya  
 
Seperti diketahui, Pemerintah Kota Banda Aceh telah beberapa kali menggelar pertemuan dengan perwakilan Singapura untuk membahas berbagai kesepakatan berbidang, salah satu transportasi 

Bahkan, maskapai Silk Air dikabarkan telah menjajaki yang mengarah kepada kesiapan pelayanan dan jumlah penumpang yang membutuhkan penerbangan langsung dari Banda Aceh ke Singapura dan sebaliknya. 

"Kita tak inging orang-orang di Singapura, harus berpikir ke Batam, Medan, Penang, dan Kuala Lumpur baru bisa ke Banda Aceh. Ini, tentunya jadi masalah," ucap Amin.

Konsul Singapura, Mark Low yang berkedudukan di Medan sewaktu mengunjungi Balai Kota Banda Aceh awal tahun 2017 mengatakan, Bandara Changi telah menjajaki pembukaan rute transporatsi udara ke Aceh sejak 2012 lalu. 

"Namun untuk isu ini, saya menyarankan pemerintah daerah mesti lebih aktif melobi pemerintah pusat di Jakarta. Sebagai contoh, Padang membutuhkan proses selama dua tahun. Dan saat ini kami telah banyak membuka 'direct flight' di Indonesia. Intinya, pihak Changi Airport sangat terbuka untuk hal ini," ungkapnya.
***1***

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018