Idi, Aceh (Antaranews Aceh) - PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) terus berupaya mengembangkan potensi minyak dan gas bumi (migas) di Kabupaten Aceh Timur,  sebagai tanggung jawab yang telah diberikan Pemerintah.

Untuk mengembangkan potensi migas di "Bumi Serambi Mekah" PT Medco E&P Malaka terus bekerjasama dengan media massa di provinsi paling Barat Sumatera agar aktivitas perusahaan migas tersebut mampu memenuhi kebutuhan gas di wilayah Aceh dan sekitarnya.

"Peran insan pers dan media melalui pemberitaannya yang positif akan ikut menciptakan iklim kondusif bagi peningkatan investasi di Aceh," kata Senior Manager of Relations & Security Medco E&P Indonesia, Drajat Iman Panjawi pada pembukaan dialog bersama Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA)-PT Medco E&P Malaka dengan Jurnalis di Aceh Timur, Selasa.

Dialog bersama BPMA-PT Medco E&P Malaka dengan Jurnalis Banda Aceh dan Aceh Timur dari media cetak, online dan elektronik berlangsung sejak Selasa hingga Rabu mengangkat tema, "Peran Media Massa Dalam Memajukan Kembali Industri Hulu Migas Aceh".

Menurutnya berita-berita di media massa yang konstruktif akan mampu membentuk opini positif serta mempertahankan iklim kondusif guna mendukung pembangunan ekonomi di Aceh.

"PT Medco E&P Malaka bersama semua perusahaan migas yang beroperasi di Aceh berusaha untuk terus-menerus berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada rekan-rekan wartawan agar dapat meningkatkan pemahaman tentang industri hulu migas sehingga industri ini dapat terus berkembang dan berdampak positif bagi masyarakat dan pemerintah," jelasnya.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga berterima kasih atas eksposur para wartawan tentang program-program pemberdayaan masyarakat yang sudah dilaksanakan PT Medco E&P Malaka di Aceh Timur atau lokasi dimana perusahaan itu beroperasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Dukungan Bisnis BPMA Muhammad Najib menyampaikan, acara ini untuk bersilaturahmi dengan awak media sehingga misi BPMA memajukan industri migas di Aceh dapat tercapai melalui dukungan pemberitaan dari rekan-rekan media.

"Dukungan pemberitaan dari teman-teman media akan membantu memberikan kenyamanan para investor untuk terus berinvestasi di Aceh melalui pemberitaan yg berimbang," katanya BPMA, Muhammad Najib.

Kalau perusahaan migas bisa beroperasi di Aceh, katanya akan berimplikasi baik secara langsung maupun tidak langsung untuk peningkatan pendapatan masyarakat atau daerah tempat beroperasi migas itu sendiri dan negara secara umum. 
 

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018