Sabang (Antaranews Aceh) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa bumi berkekuatan 4,5 Skala Richter dini hari berada di 180 kilometer barat laut Kota Sabang, Provinsi Aceh tidak berpotensi tsunami.

"Gempa 4,5 Skala Richter (SR), Kamis (15/11) siang tadi tidak berpotensi tsunami, lokasi gempa cukup jauh mengarah ke pulau Andaman (India) dan pusat gempa berada pada 180 kilometer barat laut Sabang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Cot Ba U Maimun Saleh, Sabang, Siswanto di Sabang, Kamis.

BMKG Aceh merilis, gempa magneto 4,5 SR mengguncang Kota Sabang, tepatnya pukul 11:31:30 Wib, lokasi 6.62 Lintang Utara (LU), dan 93.89 Barat Timur (BT) dirasakan pada MMI II Kota Sabang.

Siswanto menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan magneto 4,5 pada koordinat episenter 6,62 LU dan 93,89 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 180 km arah barat laut Kota Sabang, Aceh pada kedalaman 20 km.

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan masyarakat Sabang menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan yang dirasakan di daerah Sabang berkisar II MMI.

Menurutnya, gempa bumi yang terjadi di Wilayah Sabang ini, jika dilihat dari lokasi serta kedalamannya yang dangkal, merupakan jenis gempabumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas Zona Sesar Andaman Barat (West Andaman Fault).

"Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock)," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Cot Ba U Maimun Saleh, Sabang.

Lebih lanjut BMKG mengimbau warga masyarakat di sekitar wilayah Sabang agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

 

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018