Blangpidie (Antaranews Aceh) - Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya), AKBP M.Basori meninjau pasar kota Blangpidie untuk memastikan tidak ada gejolak harga dan penimbunan bahan pokok masyarakat di wilayah hukumnya jelang akhir tahun 2018.

"Pantauan ini sengaja kami lakukan untuk menjaga kemungkinan terjadinya gejolak harga akibat penimbunan bahan atau permainan oknum pedagang terhadap ketersediaan maupun harga bahan-bahan pokok menyambut tahun baru 2019," katanya di Blangpidie, Kamis.
 
AKBP Basori melakukan pantauan pasar tersebut dengan mengunakan sepeda santai bersama kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop dan UKM ) Abdya Jamaluddin. 
 
"Kita patroli dengan sepeda santai ini karena ingin lebih dekat dengan masyarakat. Kemudian pantauan pasar ini kami lakukan juga berdasarkan perintah pimpinan tingkat atas terkait dengan operasi pangan," tuturnya
 
Basori mengatakan operasi pangan yang dilakukan oleh polisi tersebut khusus untuk memastikan harga bahan pokok di pasar-pasar stabil. Sehingga daya beli masyarakat untuk kebutuhan rumah tangga bisa dijangkau oleh warga.

"Tadi saya tanya ke pedagang dan pembeli di pasar. Tidak ada  gejolak harga,"  katanya menjelaskan.

Saat ini harga beras di pasar Abdya bervariasi atau tergantung pada kualitasnya, masing-masing tertinggi dengan harga Rp15 ribu/ kilogram, kemudian Rp12 ribu, dan paling rendah Rp9 ibu/kilogram.

Mayoritas beras yang beredar dipasaran kota Blangpidie tersebut merupakan beras lokal hasil panen petani Abdya.  

Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018