Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Sektor pariwisata di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, perlu dioptimalkan untuk mendukung pembangunan daerah dan pertumbuhan perekonomian masyarakat.

"Sektor pariwisata belum memberikan kontribusi yang maksimal baik terhadap pembangunan daerah maupun pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga perlu diusahakan lagi agar dapat memberikan kontribusi yang berarti,? ungkap Kabid Pariwisata pada Dinas Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kota Lhokseumawe Diana Rosa di Lhokseumawe, Jumat.

Lanjutnya, di wilayah Kota Lhokseumawe, banyak terdapat destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi seperti pantai, perbukitan dan lain sebagainya. Akan tetapi masih banyak kendala yang dapat menghambat pertumbuhan sektor pariwisata.

Diantaranya sejumlah kendala tersebut antara lain, kesiapan masyarakat yang menyangkut berbagai aspek pariwisata, mulai dari keramahtamahan, sikap dan juga upaya menjaga kebersihan lokasi pariwisata.

"Hal ini penting untuk diperhatikan agar dapat merangsang daya kunjung wisatawan. Selain itu, sarana dan prasarana hingga sanitasi juga harus diperhatikan. Apalagi, lokasi wisata di Kota Lhokseumawe banyak dikelola oleh masyarakat," Diana Rosa.

Sementara itu, mengenai upaya Pemkot Lhokseumawe terhadap peningkatan sektor parwisata, Diana Rosa kembali mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan pendekatan sosial kemasyarakatan dengan memberikan wawasan dan edukasi tentang kepariwisataan kepada masyarakat disekitar lokasi wisata.

Serta melatih pemandu wisata pada tiap-tiap lokasi wisata yang ada di Lhokseumawe, sehingga dapat memandu dan menyediakan informasi kepada para wisatawan pada masing-masing lokasi wisata.

"Kita berupaya juga bagaimana sektor industri pariwisata di Kota Lhokseumawe dapat semakin berkembang. Termasuk diantaranya melibatkan masyarakat langsung dengan memberikan edukasi kepariwisataan," katanya.

Selain itu juga melakukan promosi yang dapat menambah kunjungan wisatawan meningkat.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018