Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Kabupaten Aceh Tengah akan segera memiliki varietas baru bawang merah untuk dikembangkan di daerah tersebut yakni varietas bawang merah gayo.
"Alhamdulillah kita akan segera miliki bawang merah varietas sendiri sehingga tidak perlu membeli lagi bibit dari luar Aceh sebab sudah ada varietas tersediri saat ini," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah, Juanda yang dihubungi di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan varietas bawang merah gayo yang akan segera dilepas tersebut memiliki keuggulan diantaranya tahan terhadap penyakit, anaknya banyak, warna lebih merah dan umur panen lebih pendek.
"Artinya, varietas asal Dataran Gayo ini tidak kalah dengan bibit yang kerap didatangkan dari Brebes," kata Juanda.
Pihaknya memiliki keyakinan tinggi varietas yang dimiliki tersebut yakni bawang merah Gayo memiliki kelebihan dan keunggalan tersendiri dalam upa meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani bawang.
Menurut dia jumlah bawang merah yang telah ditanam oleh petani di kabupaten tersebut pada tahun 2017 seluas 328 hektare dengan proksi sebanyak 2.341 ton dengan rata-rata produksi 6,7 ton per hektare.
"Bawang merah juga menjadi salah satu komoditas unggulan di Takengon selain kopi arabica," katanya.
Ada pun daerah pengembangan komoditas bawang merah yang akan dilakukan di Kabupaten Aceh Tengah tersebut diantaranya Kecamatan Kebayakan, Bintang dan Jagong Jeget.
"Kami terus berupaya maksimal untuk meningkatkan produksi hasil pertanian untuk memenuhi permintaan pasar dan mendongkrak pendapatan petani," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Alhamdulillah kita akan segera miliki bawang merah varietas sendiri sehingga tidak perlu membeli lagi bibit dari luar Aceh sebab sudah ada varietas tersediri saat ini," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah, Juanda yang dihubungi di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan varietas bawang merah gayo yang akan segera dilepas tersebut memiliki keuggulan diantaranya tahan terhadap penyakit, anaknya banyak, warna lebih merah dan umur panen lebih pendek.
"Artinya, varietas asal Dataran Gayo ini tidak kalah dengan bibit yang kerap didatangkan dari Brebes," kata Juanda.
Pihaknya memiliki keyakinan tinggi varietas yang dimiliki tersebut yakni bawang merah Gayo memiliki kelebihan dan keunggalan tersendiri dalam upa meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani bawang.
Menurut dia jumlah bawang merah yang telah ditanam oleh petani di kabupaten tersebut pada tahun 2017 seluas 328 hektare dengan proksi sebanyak 2.341 ton dengan rata-rata produksi 6,7 ton per hektare.
"Bawang merah juga menjadi salah satu komoditas unggulan di Takengon selain kopi arabica," katanya.
Ada pun daerah pengembangan komoditas bawang merah yang akan dilakukan di Kabupaten Aceh Tengah tersebut diantaranya Kecamatan Kebayakan, Bintang dan Jagong Jeget.
"Kami terus berupaya maksimal untuk meningkatkan produksi hasil pertanian untuk memenuhi permintaan pasar dan mendongkrak pendapatan petani," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018