Meulaboh (Antaranews Aceh) - Tiga orang doktor bakal calon Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh Barat, dipastikan lolos sebagai kandidat kata Ketua Tim Penilai Dr Erizar.
Ada pun ketiga kandidat yang dinyatakan lolos untuk memperebutkan jabatan pimpinan lembaga pendidikan tersebut masing-masing Dr Syamsuar, Dr Azhar dan Dr Inayatillah.
"Ketiga calon itu dinyatakan lulus setelah menyampaikan visi, misi dan program kerja selama empat tahun di depan tim penilai," kata Erizar di Meulaboh, Selasa.
Erizar menjelaskan setelah mendengarkan pemaparan visi, misi dan program kerja, tim menyatakan ketiga bakal calon layak untuk diusulkan sebagai calon Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Periode 2019-2023.
"Ketiga Bakal calon memiliki keunggulan masing-masing dan memunuhi syarat untuk diusulkan sebagai calon," kata Erizar.
Ia mengatakan hasil penilaian kualitatif masing-masing bakal calon selanjutnya akan disampaikan kepada Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, untuk diserahkan ke Panitia Komisi Penilaian Kementerian Agama RI guna penetapan calon.
Ia mengatakan seluruh proses seleksi di internal telah selesai dilakukan dan selanjutnya kewenangan sepenuhnya berada di Kementerian Agama untuk menetapkan calon hingga ketua definitif.
"Bakal calon nantinya akan diundang ke Kementerian Agama untuk melakukan presentasi lanjutan, setelah itu baru dilakukan penetapan calon dan ketua definitf," kata Erizar.
Ia berharap siapa pun yang nantinya terpilih sebagai Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh periode 2019-2023, harus mampu melanjutkan estapet pembangunan dari kepemimpinan sebelumnya.
"Salah satunya adalah percepatan alih status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan mengembangkan perguruan tinggi Islam berbasis riset di Aceh. Kita menginginkan yang terbaik untuk kampus ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
Ada pun ketiga kandidat yang dinyatakan lolos untuk memperebutkan jabatan pimpinan lembaga pendidikan tersebut masing-masing Dr Syamsuar, Dr Azhar dan Dr Inayatillah.
"Ketiga calon itu dinyatakan lulus setelah menyampaikan visi, misi dan program kerja selama empat tahun di depan tim penilai," kata Erizar di Meulaboh, Selasa.
Erizar menjelaskan setelah mendengarkan pemaparan visi, misi dan program kerja, tim menyatakan ketiga bakal calon layak untuk diusulkan sebagai calon Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Periode 2019-2023.
"Ketiga Bakal calon memiliki keunggulan masing-masing dan memunuhi syarat untuk diusulkan sebagai calon," kata Erizar.
Ia mengatakan hasil penilaian kualitatif masing-masing bakal calon selanjutnya akan disampaikan kepada Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, untuk diserahkan ke Panitia Komisi Penilaian Kementerian Agama RI guna penetapan calon.
Ia mengatakan seluruh proses seleksi di internal telah selesai dilakukan dan selanjutnya kewenangan sepenuhnya berada di Kementerian Agama untuk menetapkan calon hingga ketua definitif.
"Bakal calon nantinya akan diundang ke Kementerian Agama untuk melakukan presentasi lanjutan, setelah itu baru dilakukan penetapan calon dan ketua definitf," kata Erizar.
Ia berharap siapa pun yang nantinya terpilih sebagai Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh periode 2019-2023, harus mampu melanjutkan estapet pembangunan dari kepemimpinan sebelumnya.
"Salah satunya adalah percepatan alih status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan mengembangkan perguruan tinggi Islam berbasis riset di Aceh. Kita menginginkan yang terbaik untuk kampus ini," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018