Meulaboh (ANTARA) - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, mencatat jumlah calon mahasiswa baru pendaftar perguruan tinggi agama negeri melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) tahun 2024 hingga Senin (4/3) telah mencapai 556 orang, dari total kuota yang dimiliki sebanyak 228 kuota.
“Jalur seleksi prestasi akademik nasional perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (SPAN-PTKIN) ini termasuk jalur kategori favorit, dikarenakan setiap calon mahasiswa yang mendaftar tanpa harus membayar uang pendaftaran dan juga tanpa ujian tes,” kata Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kelembagaan STAIN Meulaboh, Aceh, Dr Erizar dalam keterangannya diterima di Meulaboh, Senin.
Ia menyebutkan, jumlah pelamar yang mendaftar melalui SPAN-PTKIN tahun 2024 tersebut pada pilihan pertama dan kedua mencapai 556 calon mahasiswa, yang mendaftar di berbagai program studi di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
Baca juga: BAN-PT visitasi tiga prodi magister STAIN Tgk Dirundeng Meulaboh
Erizar menyebutkan, jalur SPAN PTKIN ini termasuk jalur kategori favorit dikarenakan setiap calon mahasiswa tanpa membayar uang pendaftaran dan juga tanpa ujian tes.
Seperti diketahui, SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh perguruan tinggi dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.
Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.
Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional yang diikuti oleh 59 Perguruan Tinggi harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.
Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan setelah MA/MAK/SMA/SMK/pendidikan diniyah formal/pendidikan kesetaraan pondok pensantren salafiyah/mu'adalah muallimin/mua'dalah salafiyah, dapat menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi akan berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan rekomendasi dari kepala sekolah/madrasah.
Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya tersebut layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa di Perguruan Tinggi melalui SPAN-PTKIN.
Dr Erizar mengatakan bagi calon mahasiswa yang belum sempat mendaftar di jalur SPAN nantinya bisa juga ikut mendaftar melalui jalur ujian masuk perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (UM-PTKIN) dan jalur mandiri-PTKIN di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.
"Kita berharap kepada calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di STAIN Meulaboh bisa memanfaatkan jalur pendaftaran yang telah disediakan,” katanya.
Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Dr H Syamsuar mengatakan, sebagai sebuah kampus negeri di pantai barat selatan Aceh, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik.
Sehingga diharapkan dapat menambah jumlah mahasiswa yang mendaftar di kampus Islam negeri wilayah pantai barat selatan Aceh.
"Alhamdulillah kami ucapkan terima kasih banyak seluruh pihak kepada kepala sekolah dan Madrasah, kepada orang tua siswa serta masyarakat yang sudah memilih kampus STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh,” katanya.
Ia menyebutkan berbagai prasarana dan sarana yang dimiliki perguruan tinggi Islam negeri tersebut saat ini telah mendukung sepenuhnya penyelenggaraan pendidikan tinggi bagi masyarakat.
Baca juga: Kontrak habis, Pembangunan gedung STAIN Meulaboh Rp13,85 miliar tetap dilanjutkan