Meulaboh (ANTARA) - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, memastikan proyek pembangunan gedung terintegrasi senilai Rp13,85 miliar tetap akan dilanjutkan hingga awal tahun ini, meski kontrak pembangunan gedung tersebut telah selesai pada tanggal 23 Desember 2023 lalu.
“Saat ini realisasi pembangunannya sudah mencapai 98 persen, kami optimis gedung ini bisa selesai,” kata Kadri selaku Kepala Bagian AUAK STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kepada ANTARA di Meulaboh, Selasa.
Seperti diketahui, sesuai kontrak kerja, pembangunan gedung tersebut telah berlangsung sejak tanggal 27 Juni 2023 dengan nomor kontrak: 263/SBSN/6/2023 dengan masa kerja selama 150 hari kalender, atau hingga tanggal 30 November 2023.
Baca juga: STAIN Meulaboh-Kejaksaan Negeri Aceh Barat jalin kerja sama bidang hukum
Pihaknya juga telah memberi adendum kepada kontraktor pelaksana dengan Nomor ADD-I : 440/SBSN/10/2023, Tanggal 10 Oktober 2023, dengan akhir kontrak kerja pada tanggal 23 Desember 2023, dengan sumber anggaran berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kadri menjelaskan, meski masa kerja pembangunan gedung terintegrasi tersebut telah berakhir pada tahun lalu, namun pihaknya telah memberikan sanksi berupa denda sebesar Rp1 per mil kepada kontraktor pelaksana pembangunan, dan pemberian sanksi tersebut telah disetujui rekanan.
Kontrak habis, Pembangunan gedung STAIN Meulaboh Rp13,85 miliar tetap dilanjutkan
Selasa, 2 Januari 2024 22:15 WIB