Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Harga sejumlah komoditas hasil perkebunan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, pada kurun sebulan terakhir tetap stabil, demikian data yang dihimpun dari Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPPKH) setempat.
"Berdasarkan keterangan dari pedagang dan petani mengenai harga sejumlah komoditas perkebunan di wilayah Aceh Utara, umumnya bertahan stabil dalam kurun waktu sebulan terakhir," kata Ida Ramadhani, petugas Informasi Pasar DPPKH Kabupaten Aceh Utara, Kamis.
Ia menyebutkan dewasa ini harga per kilogram kakao Rp24 ribu, karet Rp7.000, pinang Rp13ribu, lada hitam Rp45 ribu,lada putih Rp 80 ribu, kemiri tidak kupas Rp5.000, kemiri kupas Rp20 ribu. Sementara kelapa bulat masih dengan harga tinggi Rp4.000/butir dan kelapa kopra atau kelapa cungkil Rp6.000/kg.
"Harga tersebut merupakan di tingkat pedagang pengumpul untuk saat ini dan harga di tingkat petani lebih rendah lagi," ucap Ida.
Sementara itu, khusus mengenai sawit harganya terus merosot.
Kelapa sawit yang dibeli oleh pedagang pengumpul di Aceh Utara harganyar Rp750/kg. Sedangkan harga di tingkat pedagang pengumpul ke pabrik pengolahan Rp950/kg.
"Harga kelapa sawit sudah dua bulan anjlok dan bertahan rendah hingga sekarang. Padahal, sebelumnya harga sawit di tingkat petani masih Rp1.000/kg, namun secara lambat laun harganya semakin merosot kebawah," kata petugas pencatat harga pasar tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Berdasarkan keterangan dari pedagang dan petani mengenai harga sejumlah komoditas perkebunan di wilayah Aceh Utara, umumnya bertahan stabil dalam kurun waktu sebulan terakhir," kata Ida Ramadhani, petugas Informasi Pasar DPPKH Kabupaten Aceh Utara, Kamis.
Ia menyebutkan dewasa ini harga per kilogram kakao Rp24 ribu, karet Rp7.000, pinang Rp13ribu, lada hitam Rp45 ribu,lada putih Rp 80 ribu, kemiri tidak kupas Rp5.000, kemiri kupas Rp20 ribu. Sementara kelapa bulat masih dengan harga tinggi Rp4.000/butir dan kelapa kopra atau kelapa cungkil Rp6.000/kg.
"Harga tersebut merupakan di tingkat pedagang pengumpul untuk saat ini dan harga di tingkat petani lebih rendah lagi," ucap Ida.
Sementara itu, khusus mengenai sawit harganya terus merosot.
Kelapa sawit yang dibeli oleh pedagang pengumpul di Aceh Utara harganyar Rp750/kg. Sedangkan harga di tingkat pedagang pengumpul ke pabrik pengolahan Rp950/kg.
"Harga kelapa sawit sudah dua bulan anjlok dan bertahan rendah hingga sekarang. Padahal, sebelumnya harga sawit di tingkat petani masih Rp1.000/kg, namun secara lambat laun harganya semakin merosot kebawah," kata petugas pencatat harga pasar tersebut.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018