Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengharapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa bersertifikasi syariah sebelum 2019.
"Kami berharap rumah sakit milik Pemerintah Kota Banda Aceh, RSUD Meuraxa sudah bersertifikasi syariah sebelum 2019," katanya di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan tersebut dikemukakan Wali Kota saat menerima tim Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Aula RSUD Meuraxa.
Aminullah mengatakan, pemerintah kota yang dipimpinnya mengusung visi misi Banda Aceh Gemilang dalam bingkai syariah. Visi misi tersebut harus mampu diterjemahkan dalam berbagai bidang, termasuk di sektor pelayanan kesehatan di RSUD Meuraxa.
"Sesuai visi misi, sudah saatnya rumah sakit ini mengedepankan prinsip-prinsip syariah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien," kata Wali Kota.
Oleh karena itu, Aminullah Usman meminta manajemen RSUD Meuraxa bekerja keras mempersiapkan segala sesuatu terkait sertifikasi syariah sesuai standar dan penilaian yang diminta tim sertifikasi.
Sebagai Wali Kota, lanjut Aminullah Usman dirinya dan jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh terus mendukung dan mendorong upaya-upaya untuk menjadikan rumah sakit tersebut menjadi rumah sakit yang menerapkan pelayanan kesehatan berbasis syariah.
Direktur RSUD Meuraxa, dr Fuziati menyatakan komitmen jajarannya untuk berupaya mendapatkan sertifikasi syariah. Apalagi, Wali Kota Banda Aceh mendukung RSUD Meuraxa mendapatkan sertifikasi syariah.
"Kami yakin dengan dukungan dan advokasi dari Wali Kota Banda Aceh dan jajaran pemerintah kota, semua ikhtiar, upaya dan niat baik ini akan terwujud," kata dia.
Dokter Fuziati mengatakan, RSUD Meuraxa sudah memberikan pelayanan berbasis Islami sejak 2009. Hal itu dapat dilihat dari visi dan misi RSUD Meuraxa, yakni mewujudkan pelayanan yang Islami.
"Dan dengan akreditasi syariah, masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Meuraxa sesuai dengan kaidah-kaidah Islami," kata Fuziati.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018
"Kami berharap rumah sakit milik Pemerintah Kota Banda Aceh, RSUD Meuraxa sudah bersertifikasi syariah sebelum 2019," katanya di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan tersebut dikemukakan Wali Kota saat menerima tim Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Aula RSUD Meuraxa.
Aminullah mengatakan, pemerintah kota yang dipimpinnya mengusung visi misi Banda Aceh Gemilang dalam bingkai syariah. Visi misi tersebut harus mampu diterjemahkan dalam berbagai bidang, termasuk di sektor pelayanan kesehatan di RSUD Meuraxa.
"Sesuai visi misi, sudah saatnya rumah sakit ini mengedepankan prinsip-prinsip syariah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien," kata Wali Kota.
Oleh karena itu, Aminullah Usman meminta manajemen RSUD Meuraxa bekerja keras mempersiapkan segala sesuatu terkait sertifikasi syariah sesuai standar dan penilaian yang diminta tim sertifikasi.
Sebagai Wali Kota, lanjut Aminullah Usman dirinya dan jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh terus mendukung dan mendorong upaya-upaya untuk menjadikan rumah sakit tersebut menjadi rumah sakit yang menerapkan pelayanan kesehatan berbasis syariah.
Direktur RSUD Meuraxa, dr Fuziati menyatakan komitmen jajarannya untuk berupaya mendapatkan sertifikasi syariah. Apalagi, Wali Kota Banda Aceh mendukung RSUD Meuraxa mendapatkan sertifikasi syariah.
"Kami yakin dengan dukungan dan advokasi dari Wali Kota Banda Aceh dan jajaran pemerintah kota, semua ikhtiar, upaya dan niat baik ini akan terwujud," kata dia.
Dokter Fuziati mengatakan, RSUD Meuraxa sudah memberikan pelayanan berbasis Islami sejak 2009. Hal itu dapat dilihat dari visi dan misi RSUD Meuraxa, yakni mewujudkan pelayanan yang Islami.
"Dan dengan akreditasi syariah, masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Meuraxa sesuai dengan kaidah-kaidah Islami," kata Fuziati.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018