Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong dapat menjadi andalan kemajuan ekonomi provinsi setempat.

"KIA Ladong ini memiliki potensi besar untuk berkembang, sehingga harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Aceh Besar khususnya dan Aceh umumnya," katanya di sela peresmian KIA Ladong seluas 55 hektare di Gampong Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Kamis.

Menurut dia, di lokasi tersebut nantinya akan hadir beragam investasi seperti pengolahan makanan, kerajinan tangan, dan industri manufaktur, yang akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Saya memiliki keyakinan besar, KIA Ladong ini akan maju karena di sini memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Lokasi KIA Ladong ini juga berdekatan dengan pelabuhan serta nantinya juga akan terhubung dengan jalan tol dan juga KEK Arun Lhokseumawe," katanya.

Ia mengatakan KIA Ladong tersebut harus dikelola oleh sumber daya manusia mumpuni dan juga piawai dalam menarik para pelaku usaha untuk menanamkan modalnya di kawasan industri di provinsi paling barat Indoensia itu.

"KIA ini nantinya juga akan mengurangi ketergantungan Aceh dengan provinsi tetangga dan Alhamdulillah saat ini sudah ada pengusaha dari Malaysia dan juga Korea yang akan berinvestasi di kawasan ini," katanya.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, Staf Khusus Menteri Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan dan Iwan Nurwanto dari Kementerian PUPR, serta pimpinan di lingkungan Pemerintah Aceh.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2018