Blangpidie (Antaranews Aceh) - Teluk Surin di Aceh Barat Daya (Abdya) memiliki potensi besar untuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) barat-selatan, karena letak georgrafisnya persis di tengah-tengah delapan Kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Wakil Bupati Abdya Muslizar kepada Antara di Blangpidie, Kamis mengatakan, program pembangunan pelabuhan teluk surin di Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, memiliki potensi besar untuk pengembangan KEK barat-selatan.
Selain memiliki kolam labuh tempat kapal bersandar seluas sekitar 50 hektar. Di kawasan areal tersebut juga terdapat lahan khusus untuk kawasan pengembangan industri seluas 500 hektar yang lokasinya berdekatan dengan pelabuhan.
"Teluk surin ini letaknya bukan di laut, tetapi di daratan berhadapan langsung dengan samudera hindia. Jadi, kapal-kapal besar yang bersandar dipelabuhan ini nantinya aman karena bukan berlabuh di samudera lepas," tutur Muslizar
Muslizar mengatakan, selain memiliki lahan industri yang sangat luas, pengembangan KEK barat-selatan sangat cocok ditempatkan di teluk surin Abdya karena sudah dilengkapi sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti infrastruktur jalan.
Infrastruktur jalan lingkar yang lebarnya seluas 30 meter dimulai dari teluk surin tembus ke sejumlah kawasan sebelumnya sudah dibangun oleh Pemerintah daerah, sehingga akses menuju pelabuhan dari Kota Blangpidie (ibukota Abdya) juga sangat dekat.
"Kemudian penghasilan yang paling banyak kita lihat komoditi eksport di barat-selatan ini dari Nagan Raya dan Abdya. Jadi, kita berharap Pemerintah Aceh memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan KEK ini," harapnya.
Ia juga berharap Pemerintah Aceh dalam hal ini Gubernur Nova Iriansyah agar kiranya menjadikan teluk surin tersebut sebagai pusat KEK barat-selatan, apalagi program pembangunan pelabuhan tersebut telah terdaftar dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
"Kita berharap pak Gubernur Aceh memiliki komitmen kuat membangun KEK barat-selatan di teluk surin. Selain telah memiliki infrastruktur pendukung, keberadaannya juga cukup trategis ditengah-tengah delapan kabupaten/kota," ujarnya
Ia juga menjelaskan, delapan kabupaten/kota di provinsi Aceh yang berdekatan dengan teluk surin Abdya tersebut yakni, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Singkil, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Jaya, Gayo Lues dan Aceh Tenggara.
Kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues berada di dataran tinggi Provinsi Aceh. Dua daerah tersebut sangat berdekatan dengan Kabupaten Abdya ditambah lagi akses jalan provinsi dari Babahrot- Terangun semakin lancar.
Selama lancarnya harus transportasi jalan lintas provinsi tersebut tidak sedikit para masyarakat petani dari Gayo Lues membawa dan menjual berbagai komoditi hasil perkebunannya ke Kota Blangpidie kabupaten Abdya.
"Kabupaten Abdya ini berada di tengah-tengah delapan daerah. Disebelah timur dan barat masing-masing diapit oleh tiga Kabupaten/kota. Sebelah utara dua daerah. Sebelah selatan samudera hindia," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Wakil Bupati Abdya Muslizar kepada Antara di Blangpidie, Kamis mengatakan, program pembangunan pelabuhan teluk surin di Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, memiliki potensi besar untuk pengembangan KEK barat-selatan.
Selain memiliki kolam labuh tempat kapal bersandar seluas sekitar 50 hektar. Di kawasan areal tersebut juga terdapat lahan khusus untuk kawasan pengembangan industri seluas 500 hektar yang lokasinya berdekatan dengan pelabuhan.
"Teluk surin ini letaknya bukan di laut, tetapi di daratan berhadapan langsung dengan samudera hindia. Jadi, kapal-kapal besar yang bersandar dipelabuhan ini nantinya aman karena bukan berlabuh di samudera lepas," tutur Muslizar
Muslizar mengatakan, selain memiliki lahan industri yang sangat luas, pengembangan KEK barat-selatan sangat cocok ditempatkan di teluk surin Abdya karena sudah dilengkapi sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti infrastruktur jalan.
Infrastruktur jalan lingkar yang lebarnya seluas 30 meter dimulai dari teluk surin tembus ke sejumlah kawasan sebelumnya sudah dibangun oleh Pemerintah daerah, sehingga akses menuju pelabuhan dari Kota Blangpidie (ibukota Abdya) juga sangat dekat.
"Kemudian penghasilan yang paling banyak kita lihat komoditi eksport di barat-selatan ini dari Nagan Raya dan Abdya. Jadi, kita berharap Pemerintah Aceh memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan KEK ini," harapnya.
Ia juga berharap Pemerintah Aceh dalam hal ini Gubernur Nova Iriansyah agar kiranya menjadikan teluk surin tersebut sebagai pusat KEK barat-selatan, apalagi program pembangunan pelabuhan tersebut telah terdaftar dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
"Kita berharap pak Gubernur Aceh memiliki komitmen kuat membangun KEK barat-selatan di teluk surin. Selain telah memiliki infrastruktur pendukung, keberadaannya juga cukup trategis ditengah-tengah delapan kabupaten/kota," ujarnya
Ia juga menjelaskan, delapan kabupaten/kota di provinsi Aceh yang berdekatan dengan teluk surin Abdya tersebut yakni, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Singkil, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Jaya, Gayo Lues dan Aceh Tenggara.
Kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues berada di dataran tinggi Provinsi Aceh. Dua daerah tersebut sangat berdekatan dengan Kabupaten Abdya ditambah lagi akses jalan provinsi dari Babahrot- Terangun semakin lancar.
Selama lancarnya harus transportasi jalan lintas provinsi tersebut tidak sedikit para masyarakat petani dari Gayo Lues membawa dan menjual berbagai komoditi hasil perkebunannya ke Kota Blangpidie kabupaten Abdya.
"Kabupaten Abdya ini berada di tengah-tengah delapan daerah. Disebelah timur dan barat masing-masing diapit oleh tiga Kabupaten/kota. Sebelah utara dua daerah. Sebelah selatan samudera hindia," ujarnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019