Jakarta (Antaranews Aceh) - Debat Capres-Cawapres menjadi momentum yang baik bagi pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, untuk menunjukkan sebagai pemimpin rakyat yang amanah.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengatakan hal itu kepada pers, di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu.

Menurut Hasto Kristiyanto, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin adalah pemimpin rakyat yang berasal dari rakyat. "Mereka sangat memahami kondisi rakyat yang menginginkan kehidupan tenang dan damai, dan jauh dari ancaman," katanya.

Sebagai pemimpin rakyat, menurut dia, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, sangat memahami kondisi psikologis dan sosial masyarakat, sehingga akan menyampaikan pernyataan yang santun dan membangun optimisme, bukan dengan kata-kata yang kasar dan mewacanakan pesimisme.

Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, menurut Hasto, sudah sangat siap dan menyatu dalam Debat Capres-Cawapres tahap pertama yang diselenggarakan  KPU di Jakarta, Kamis (17/1) malam.

Hasto menjelaskan, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, akan menyuarakan apa yang menjadi aspirasi rakyat dan apa yang telah dilakukannya untuk membangun bangsa dan negara. "Pak Jokowi sudah banyak melakukan prestasi yang hasilnya dirasakan oleh rakyat," katanya.

Sedangkan, KH Ma'ruf Amin adalah seorang intelektual dan berlatar belakang kiai, sehingga pernyataan-pernyataannya juga santun dan akan diwarnai oleh humor gaya kiai Nahdlatul Ulama (NU).

Hasto menambahkan, Jokowi-Ma'ruf akan mengedepankan hal-hal yang prinsip dan fundamental dalam debat, tapi juga memiliki kemampuan untuk menciptakan arus balik atas dinamika yang muncul di lapangan," kata Hasto.

Ma'ruf Amin, kata dia, merupakan sosok tokoh dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dengan memiliki kemampuan analogi yang tinggi. "Kiai Ma'ruf memiliki karakter melakukan guyonan khas NU yang dipersiapkan dalam debat besok," katanya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019