Banda Aceh (ANTARA) - Dalam debat capres ketiga ada pernyataan dari Capres nomor urut 1 Anies Baswedan tentang kinerja Kementerian Pertahanan (Kemhan) di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, yang juga Capres nomor urut 2.
Debat ketiga Pilpres 2024 mengangkat isu-isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Dalam sesi debat, masing-masing capres menyampaikan visi, misi, dan pandangannya soal isu-isu pertahanan, keamanan, dan geopolitik.
Anies saat debat mempertanyakan etika Prabowo yang dinilai membiarkan dugaan pelanggaran terjadi, salah satunya keterlibatan orang dalam di Kemhan melalui PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).
Baca juga: Anies terus serang Prabowo usai debat Capres, sebut jangan kompromi dalam urusan etika
Selain itu, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga seperti kompak dengan Anies, memanfaatkan debat ketiga itu untuk mengkritik kebijakan pertahanan Prabowo Subianto, mengingat saat ini dia menjabat sebagai menteri pertahanan RI.
Beberapa kebijakan yang juga dikritik oleh Anies dan Ganjar saat sesi debat, di antaranya menyangkut pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) bekas dan pemenuhan kekuatan pokok minimum (MEF) yang dikhawatirkan tidak terwujud sampai akhir 2024. Anies, dalam sesi debat, juga menyoroti kebijakan lumbung pangan (food estate) Prabowo.
Rekam jejak PT TMI yang disebut Anies ada orang dalam Prabowo di pengadaan alutsista
Senin, 8 Januari 2024 15:08 WIB