Meulaboh (Antaranews Aceh) - Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Aceh Barat memastikan sejauh ini lembaga tersebut belum menemukan adanya CPNS yang baru lulus di kabupaten itu, yang terlibat dalam penggunaan narkoba.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan yang kita lakukan dari setiap CPNS yang memohon surat bebas narkoba, Alhamdulillah belum ada yang positif narkoba," kata Kepala Labkesda Aceh Barat, Nany Erlisa kepada Antara, Kamis (17/1).
Meski belum ditemukan adanya pemohon yang terindikasi menggunakan narkoba, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar yang berlaku.
Bahkan hingga saat ini, pengurusan surat bebas (negatif) narkoba di lembaga yang ia pimpin tersebut sejak pekan lalu membludak dari biasanya.
Sebagian besar yang mengurus surat negatif narkoba ini dari kalangan CPNS yang sudah lulus tes.
Biasanya, jumlah warga atau aparatur pemerintah yang mengurus surat tersebut hanya beberapa orang saja setiap harinya.
Namun sejak diumumkan kelulusan CPNS oleh Pemkab Aceh Barat pada awal Januari 2019 lalu, pengurusan surat keterangan bebas narkoba semakin tinggi.
"Saat ini kita melayani pemohon berkisar antara 25 orang hingga 30 orang per hari," tambah Nany.
Meski banyak peserta tes CPNS yang sudah mengurus surat tersebut, pihaknya mengaku tidak kewalahan dan belum berencana menambah jadwal jam pelayanan.
"Pelayanan masih normal seperti biasanya, asalkan semua persyaratannya lengkap, maka bisa langsung dilakukan tes oleh petugas laboratorium," pungkas Nany Erlisa.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Berdasarkan hasil pemeriksaan yang kita lakukan dari setiap CPNS yang memohon surat bebas narkoba, Alhamdulillah belum ada yang positif narkoba," kata Kepala Labkesda Aceh Barat, Nany Erlisa kepada Antara, Kamis (17/1).
Meski belum ditemukan adanya pemohon yang terindikasi menggunakan narkoba, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar yang berlaku.
Bahkan hingga saat ini, pengurusan surat bebas (negatif) narkoba di lembaga yang ia pimpin tersebut sejak pekan lalu membludak dari biasanya.
Sebagian besar yang mengurus surat negatif narkoba ini dari kalangan CPNS yang sudah lulus tes.
Biasanya, jumlah warga atau aparatur pemerintah yang mengurus surat tersebut hanya beberapa orang saja setiap harinya.
Namun sejak diumumkan kelulusan CPNS oleh Pemkab Aceh Barat pada awal Januari 2019 lalu, pengurusan surat keterangan bebas narkoba semakin tinggi.
"Saat ini kita melayani pemohon berkisar antara 25 orang hingga 30 orang per hari," tambah Nany.
Meski banyak peserta tes CPNS yang sudah mengurus surat tersebut, pihaknya mengaku tidak kewalahan dan belum berencana menambah jadwal jam pelayanan.
"Pelayanan masih normal seperti biasanya, asalkan semua persyaratannya lengkap, maka bisa langsung dilakukan tes oleh petugas laboratorium," pungkas Nany Erlisa.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019