Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Lembaga Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Aceh menyatakan optimistis penyelenggara pemilu di semua tingkatan di daerah itu mampu meningkatkan kepercayaan publik.

"Dengan waktu pemungutan suara tiga bulan lagi, kami yakin penyelenggara pemilu di semua tingkat mampu meningkatkan kepercayaan publik," kata Direktur Eksekutif JaDI Aceh Ridwan Hadi di Banda Aceh, Kamis.

Menurut Ridwan Hadi, sikap optimistis itu muncul setelah melihat kinerja penyelenggara pemilu. Di mana hingga saat ini, penyelenggara pemilu mampu memberi kepercayaan kepada publik.

Oleh karena itu, lanjut dia, kepercayaan publik tersebut harus dijawab dengan integritas dan profesionalitas dalam bekerja. Termasuk tetap menjunjung tinggi independensi sebagai penyelenggara pemilu.

"Tapi, kalau ini tidak dijaga, tentu akan menurunkan kepercayaan publik. Kami berharap ini jangan sampai terjadi karena Pemilu 2019 tinggal menghitung hari," ungkap Ridwan Hadi.

Selain menjaga integritas, bekerja dengan profesional serta menjunjung tinggi independensi, sebut Ridwan Hadi, penyelenggara pemilu juga harus mampu merespons dengan setiap informasi terkait pemilu yang berkembang di masyarakat.

Di samping itu, kata dia, penyelenggara pemilu juga harus menyampaikan informasi yang sesungguhnya kepada masyarakat terkait pemilu, sehingga kepercayaan publik tetap terjaga.

"Sekarang masih ada waktu bagi penyelenggara pemilu di semua tingkatan untuk memperbaiki kelemahan yang, sehingga nantinya rakyat percaya bahwa KPU sebagai penyelenggara mampu menghasilkan pemimpin berkualitas," kata Ridwan Hadi.
 

Pewarta: M.Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019