Sabang (Antaranews Aceh) - Ratusan wisatawan mancanegara penumpang kapal pesiar MS Seabourn Soujourn yang sandar di Pelabuhan CT3 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) berjalan kaki menyusuri sejumlah destinasi wisata bahari di Sabang, Provinsi Aceh.
Kapal Pesiar MS Seabourn Sonjourn berbendera Bahamas dari Phuket-Thailand sandar di Pelabuhan CT3 BPKS pukul 10:00 Wib, Sabtu (19/1) dan ratusan penumpang kapal tersebut turun serta berjalan kaki mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang tersebar di Pulau Weh (Sabang).
"Semua penumpang kapal turun dan mengunjungi lokasi wisata yang tersebar di Kota Sabang," kata Deputi Komersil BPKS, Agus Salim di lokasi.
Kapal pesiar berbendera Bahamas bobotnya 32.500 grose tonnage (GT) itu di Nahkodai Hamish Frederick Elliott melakukan kunjungan wisata ke Sabang dan mengangkut sebanyak 472 wisatawan dari mancanegara dan 265 anak buah kapal (ABK).
"Ada 60 penumpang kapal pesiar sudah membeli paket tour di Sabang dan lebih 600 penumpang lainnya memilih berjalan kaki hingga ke Sabang Fair," ucap Deputi Komersil BPKS.
Penumpang kapal pesiar tersebut juga mengunjungi destinasi wisata dengan menggunakan jasa angkutan umum seperti becak (roda tiga) dan mobil angkutan umum.
Kapal pesiar yang dibuat di galangan Italia tersebut panjangnya 177,36 meter dan luasnya 26 meter dan kedalamannya 11,85 meter merupakan yanh pertama melakukan kunjungan wisata ke Sabang pada tahun 2019.
"Kapal pesiar ini sandar di Sabang sekitar tujuh jam dan Pukul 17:00 WIB Kapal Pesiar MS Seabourn Soujourn akan meninggalkan Sabang menuju Hambantota, Sri Lanka," ujar Kepala Unit Kepelabuhanan BPKS Zulkarnaini Abdullah.
BPKS mencatat, kunjungan kapal pasiar dari mancanegara ke Sabang, pada tahun 2018 sebanyak 6 kapal dan sepanjang 2017 ada 3 kapal melakukan kunjungan wisata ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Objek wisata yang sering dikunjungi para wisatawan asing dan lokal ketika berlibur ke Sabang, meliputi hamparan pantai pasir putih "Iboih dan Sumur Tiga" yang menghadap langsung ke Samudera Hindia dan Selat Malaka.
Selain itu, wisata domestik maupun mancanegara saat berlibur ke Sabang juga kerap mengunjungi destinasi wisata heritagge yakni, meriam peninggalan portugis di Sabang Fair dan Benteng-Benteng Jepang di sepanjang garis pantai Pulau Weh (Sabang), Provinsi Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kapal Pesiar MS Seabourn Sonjourn berbendera Bahamas dari Phuket-Thailand sandar di Pelabuhan CT3 BPKS pukul 10:00 Wib, Sabtu (19/1) dan ratusan penumpang kapal tersebut turun serta berjalan kaki mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang tersebar di Pulau Weh (Sabang).
"Semua penumpang kapal turun dan mengunjungi lokasi wisata yang tersebar di Kota Sabang," kata Deputi Komersil BPKS, Agus Salim di lokasi.
Kapal pesiar berbendera Bahamas bobotnya 32.500 grose tonnage (GT) itu di Nahkodai Hamish Frederick Elliott melakukan kunjungan wisata ke Sabang dan mengangkut sebanyak 472 wisatawan dari mancanegara dan 265 anak buah kapal (ABK).
"Ada 60 penumpang kapal pesiar sudah membeli paket tour di Sabang dan lebih 600 penumpang lainnya memilih berjalan kaki hingga ke Sabang Fair," ucap Deputi Komersil BPKS.
Penumpang kapal pesiar tersebut juga mengunjungi destinasi wisata dengan menggunakan jasa angkutan umum seperti becak (roda tiga) dan mobil angkutan umum.
Kapal pesiar yang dibuat di galangan Italia tersebut panjangnya 177,36 meter dan luasnya 26 meter dan kedalamannya 11,85 meter merupakan yanh pertama melakukan kunjungan wisata ke Sabang pada tahun 2019.
"Kapal pesiar ini sandar di Sabang sekitar tujuh jam dan Pukul 17:00 WIB Kapal Pesiar MS Seabourn Soujourn akan meninggalkan Sabang menuju Hambantota, Sri Lanka," ujar Kepala Unit Kepelabuhanan BPKS Zulkarnaini Abdullah.
BPKS mencatat, kunjungan kapal pasiar dari mancanegara ke Sabang, pada tahun 2018 sebanyak 6 kapal dan sepanjang 2017 ada 3 kapal melakukan kunjungan wisata ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Objek wisata yang sering dikunjungi para wisatawan asing dan lokal ketika berlibur ke Sabang, meliputi hamparan pantai pasir putih "Iboih dan Sumur Tiga" yang menghadap langsung ke Samudera Hindia dan Selat Malaka.
Selain itu, wisata domestik maupun mancanegara saat berlibur ke Sabang juga kerap mengunjungi destinasi wisata heritagge yakni, meriam peninggalan portugis di Sabang Fair dan Benteng-Benteng Jepang di sepanjang garis pantai Pulau Weh (Sabang), Provinsi Aceh.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019