Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Diduga terseret arus sungai, penjala ikan hilang tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Cunda, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Minggu.
Korban yang hilang tersebut diketahui bernama Sidik Purwanto (54), pekerjaan guru SMKN 1 Lhokseumawe, warga Gampong Keude Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Menurut keterangan beberapa warga di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, sekitar pukul 17.30 WIB, saat korban sedang menjala ikan, pergi bersama dua orang anaknya masing-masing bernama Nurillah Purnama Sari (19) dan anaknya yang masih kecil.
Kedua anaknya tersebut berada di atas.
Menurut keterangan dari istri korban Nurhayati (46), korban sempat melambaikan tangannya sesaat sebelum benar-benar menghilang.
Setelah ditunggu tidak muncul ke permukaan, anak korban melaporkan ke Polsek Banda Sakti dan selanjutnya dilakukan pencarian.
Sejumlah personel dari SAR Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara serta pihak Lanal Lhokseumawe melakukan pencarian korban.
Tetapi selama enam jam pencarian, korban belum juga ditemukan. Hingga pukul 23.00 WIB, tim SAR masih melakukan pencarian.
Pada lokasi kejadian, nelayan tradisional sekitar juga membantu pencarian dengan menggunakan jaring pukat.
Aparat kepolisian berjaga-jaga di sekitar lokasi untuk menertibkan warga yang berjubel menyaksikan proses pencarian korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Korban yang hilang tersebut diketahui bernama Sidik Purwanto (54), pekerjaan guru SMKN 1 Lhokseumawe, warga Gampong Keude Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Menurut keterangan beberapa warga di sekitar lokasi kejadian menyebutkan, sekitar pukul 17.30 WIB, saat korban sedang menjala ikan, pergi bersama dua orang anaknya masing-masing bernama Nurillah Purnama Sari (19) dan anaknya yang masih kecil.
Kedua anaknya tersebut berada di atas.
Menurut keterangan dari istri korban Nurhayati (46), korban sempat melambaikan tangannya sesaat sebelum benar-benar menghilang.
Setelah ditunggu tidak muncul ke permukaan, anak korban melaporkan ke Polsek Banda Sakti dan selanjutnya dilakukan pencarian.
Sejumlah personel dari SAR Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara serta pihak Lanal Lhokseumawe melakukan pencarian korban.
Tetapi selama enam jam pencarian, korban belum juga ditemukan. Hingga pukul 23.00 WIB, tim SAR masih melakukan pencarian.
Pada lokasi kejadian, nelayan tradisional sekitar juga membantu pencarian dengan menggunakan jaring pukat.
Aparat kepolisian berjaga-jaga di sekitar lokasi untuk menertibkan warga yang berjubel menyaksikan proses pencarian korban.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019