Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menjalin kerja sama dengan Unicef dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan pengentasan malnutrisi bagi ibu dan anak di daerah setempat.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak Unicef yang telah banyak memberikan perhatian kepada kabupaten Aceh Jaya pascatsunami Tahun 2004 dan pada tahun ini kembali menjalin kerja sama bidang kesehatan," kata Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk Yusri S di Calang, Kamis.
Ia menjelaskan permasalahan malnutrisi disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari sanitasi lingkungan, pengetahuan masyarakat hingga kualitas pelayanan kesehatan.
"Kami mengintruksikan kepada seluruh pihak agar dapat berkontribusi untuk pengentasan malnutrisi di Aceh Jaya, karena bukan hanya tanggung jawab dinas kesehatan saja, melainkan tanggung jawab kita bersama mulai dari jajaran tingkat kabupaten, kecamatan hingga pemerintahan di tingkat gampong," katanya.
Ia juga berharap kepada seluruh masyarakat mendukung program yang akan dijalankan bersama Unicef, guna menekan angka kemiskinan di Kabupaten Aceh Jaya.
Kepala Perwakilan Unicef Aceh, Andi Yoga Tama kepada menjelaskan berdasarkan data Dinas Kesehatan Aceh, stunting di Aceh sekitar 30-40 persen dan kondisi itu hampir rata-rata di seluruh Aceh.
"Malnutrisi ini sebetulnya salah satu yang berkontribusi terhadap stunting, karena bahaya dari malnutrisi atau stunting akan berpengaruh pada perkembangan otak anak," katanya
Menurut dia kekurangan gizi pada anak akan sangat mempengaruhi nutrisi otak dan anak tidak dapat mencapai potensi yang dimilikinya secara utuh sehingga pencapaian kesuksesannya akan terhambat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak Unicef yang telah banyak memberikan perhatian kepada kabupaten Aceh Jaya pascatsunami Tahun 2004 dan pada tahun ini kembali menjalin kerja sama bidang kesehatan," kata Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk Yusri S di Calang, Kamis.
Ia menjelaskan permasalahan malnutrisi disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari sanitasi lingkungan, pengetahuan masyarakat hingga kualitas pelayanan kesehatan.
"Kami mengintruksikan kepada seluruh pihak agar dapat berkontribusi untuk pengentasan malnutrisi di Aceh Jaya, karena bukan hanya tanggung jawab dinas kesehatan saja, melainkan tanggung jawab kita bersama mulai dari jajaran tingkat kabupaten, kecamatan hingga pemerintahan di tingkat gampong," katanya.
Ia juga berharap kepada seluruh masyarakat mendukung program yang akan dijalankan bersama Unicef, guna menekan angka kemiskinan di Kabupaten Aceh Jaya.
Kepala Perwakilan Unicef Aceh, Andi Yoga Tama kepada menjelaskan berdasarkan data Dinas Kesehatan Aceh, stunting di Aceh sekitar 30-40 persen dan kondisi itu hampir rata-rata di seluruh Aceh.
"Malnutrisi ini sebetulnya salah satu yang berkontribusi terhadap stunting, karena bahaya dari malnutrisi atau stunting akan berpengaruh pada perkembangan otak anak," katanya
Menurut dia kekurangan gizi pada anak akan sangat mempengaruhi nutrisi otak dan anak tidak dapat mencapai potensi yang dimilikinya secara utuh sehingga pencapaian kesuksesannya akan terhambat.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019