Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Seorang bocah berusia lima tahun dilaporkan hanyut di daerah aliran sungai Jambo Aye di kawasan Desa Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Kamis siang.
Informasi dikumpulkan, korban yang dilaporkan hanyut bernama M. Majid (5), bocah asal Desa Sejudo, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, bertetangga dengan Desa Lubok Pusaka atau lokasi kejadian.
"Peristiwa terjadi di sungai Aceh Utara pada Kamis, sekitar pukul 11.00 WIB. Sementara korbannya warga Aceh Timur," kata Komandan Regu dari Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Darsa.
Darsa mengatakan, hingga sekitar pukul 17.20 WIB korban belum ditemukan, sejumlah pihak masih melakukan pencarian.
Dijelaskan, peristiwa berawal saat korban dan kakaknya menyeberang sungai dari desanya Sejudo menuju Desa Lubok Pusaka, dengan menggunakan satu unit sampan. Sebelum tiba di tepi, bocah ini meloncat ke sungai.
Korban diprediksi meloncat dari sampannya karena mengira pinggiran sungai itu dangkal dan airnya sedang tidak deras. Padahal air di sungai saat itu cukup deras, sehingga menghanyutkan sang korban.
Usai meloncat, kakak korban melihat adiknya sudah tidak muncul lagi ke permukaan sehingga meminta pertolongan warga setempat. Terakhir, sejumlah pihak berbondong-bondong ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Darsa menambahkan, pencarian terhadap korban ini turut melibatkan sejumlah pihak, di antaranya Tim BPBD Aceh Utara, SAR Aceh Utara, Basarnas Pos Bireuen, TNI/Polri, RAPI dan masyarakat setempat.
Dikatakan, pihaknya menurunkan dua unit perahu karet untuk melakukan pencarian terhadap korban, termasuk melakukan penyelaman di lokasi tempat kejadian terjadi.
"Jika korban belum ditemukan dan hari sudah gelap, maka pencarian akan ditunda dan dilanjutkan besok pagi," jelasnya.
Keuchik (Kepala desa) Lubok Pusaka, Jaharuddin membenarkan ada korban tenggelam di sungai kawasan desanya. Pihaknya berharap agar korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Informasi dikumpulkan, korban yang dilaporkan hanyut bernama M. Majid (5), bocah asal Desa Sejudo, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, bertetangga dengan Desa Lubok Pusaka atau lokasi kejadian.
"Peristiwa terjadi di sungai Aceh Utara pada Kamis, sekitar pukul 11.00 WIB. Sementara korbannya warga Aceh Timur," kata Komandan Regu dari Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Darsa.
Darsa mengatakan, hingga sekitar pukul 17.20 WIB korban belum ditemukan, sejumlah pihak masih melakukan pencarian.
Dijelaskan, peristiwa berawal saat korban dan kakaknya menyeberang sungai dari desanya Sejudo menuju Desa Lubok Pusaka, dengan menggunakan satu unit sampan. Sebelum tiba di tepi, bocah ini meloncat ke sungai.
Korban diprediksi meloncat dari sampannya karena mengira pinggiran sungai itu dangkal dan airnya sedang tidak deras. Padahal air di sungai saat itu cukup deras, sehingga menghanyutkan sang korban.
Usai meloncat, kakak korban melihat adiknya sudah tidak muncul lagi ke permukaan sehingga meminta pertolongan warga setempat. Terakhir, sejumlah pihak berbondong-bondong ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Darsa menambahkan, pencarian terhadap korban ini turut melibatkan sejumlah pihak, di antaranya Tim BPBD Aceh Utara, SAR Aceh Utara, Basarnas Pos Bireuen, TNI/Polri, RAPI dan masyarakat setempat.
Dikatakan, pihaknya menurunkan dua unit perahu karet untuk melakukan pencarian terhadap korban, termasuk melakukan penyelaman di lokasi tempat kejadian terjadi.
"Jika korban belum ditemukan dan hari sudah gelap, maka pencarian akan ditunda dan dilanjutkan besok pagi," jelasnya.
Keuchik (Kepala desa) Lubok Pusaka, Jaharuddin membenarkan ada korban tenggelam di sungai kawasan desanya. Pihaknya berharap agar korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019