Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Hasil tangkapan ikan segar di Kota Lhokseumawe dan sekitarnya dalam sebulan terakhir menurun, akibat cuaca angin kencang sehingga nelayan sulit melaut.

Pantauan terhadap hasil tangkapan ikan segar oleh nelayan di wilayah perairan Lhokseumawe dan sekitarnya, hasil tangkapann ikan segar lebih menurun bila dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya, ungkap Asmadi, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Pusong, Lhokseumawe, Jumat.

Lanjutnya, menurunnya hasil tangkapan ikan dalam kurun waktu sebulan terakhir, dikarenakan cuaca dilaut dengan angin kencang sehingga terjadi gelombang tinggi yang berbahaya bagi kapal nelayan, terutama jenis-jenis kapal kecil.

Dalam sebulan terakhir, seringkali terjadi angin kencang sehingga terjadi gelombang hingga ketinggian dua meter. Kondisi tersebut tentu saja berbahaya bagi nelayan apalagi dengan kapal kecil, ujar Asmadi.

Sambungnya, dengan kondisi seperti itu, nelayan terpaksa mencari ikan tidak jauh dari bibir pantai disekitar wilayah perairan Lhokseumawe serta tidak terlalu menjauh, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, lanjut Asmadi lagi, berkurangnya hasil tangkapan ikan saat ini, juga disebabkan adanya aktivitas survey seismik diwilayah laut pencarian ikan nelayan Lhokseumawe dan sekitarnya, yakni di diwilayah WP 571 (wilayah selat Malaka). Sehingga sejumlah rumpon (rumah ikan) milik nelayan, untuk sementara ditiadakan dulu hingga selesainya aktivitas survey dimaksud.

Aktivitas suvey seismik disekitar perairan wilayah pencarian ikan nelayan Lhokseumawe dan sekitarnya juga sedikit banyaknya ikut mempengaruhi hasil tangkapan. Karena rumpon milik nelayan dipotong dulu untuk sementara dan dibayar,? katanya.

Tambah Kepala UPT PPI Pusong tersebut, untuk saat sekarang jenis ikan tangkapan yang paling dominan adalah ikan Cakalang dan ikan Layang. Sedangkan sejumlah jenis ikan lainnya, tidak terlalu banyak.

Dari data harian yang masuk, jenis ikan Cakalang dan ikan Layang yang banyak hasil tangkapannya. Namun untuk data pasti belum kami himpun semuanya, akan tetapi dua jenis ikan itu yang paling dominan saat ini, pungkas Asmadi.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019