Aceh Timur (ANTARA) - Tangkapan nelayan yang dibongkar di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kabupaten Aceh Timur, menurun akibat cuaca buruk dalam sepekan terakhir.
"Dampak dari cuaca buruk membuat nelayan tidak melaut, sehingga hasil tangkapan ikan yang mengalami penurunan secara drastis," kata Adi, nelayan di PPN Idi, Aceh Timur, Kamis.
Ia mengatakan berkurangnya ikan tangkapan nelayan berdampak terhadap harga ikan. Harga ikan mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir.
Seperti ikan tongkol, biasanya dijual Rp20 ribu per kilogram kini menjadi Rp25 hingga Rp26 ribu per kilo. Ikan tuna biasanya dijual Rp20 ribu per kilogram kini dijual Rp25 hingga Rp27 ribu per kilogram.
"Dalam sepekan terakhir persediaan ikan minim, yang ada cuma ikan tongkol dan tuna," kata Adi.
Munir, nelayan lainnya, mengatakan biasanya hasil tangkapan ikan mencapai 850 ton per hari. Namun dalam dua hari ini turun drastis berkisar 100 hingga 250 ton per hari.
“Jika hasil tangkapan di bawah 300 ton per hari, maka aktivitas nelayan hanya dua tiga jam atau mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Setelah itu sudah sepi, ya seperti ini saat ini, terlihat sepi,” kata Munir.
Cuaca buruk, tangkapan nelayan di Aceh Timur menurun
Kamis, 1 September 2022 17:21 WIB