Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi menyatakan kabupaten tersebut menjadi kawasan program pengembangan transmigrasi dari Pemerintah Pusat sebagai upaya meningkatkan pembangunan di daerah tersebut.
"Kita patut bersyukur karena Bener Meriah merupakan satu-satunya kabupaten/kota di Aceh yang masuk dalam program ini," kata Bupati Bener Meriah dihubungi di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan program pengembangan transmigrasi tersebut sepenuhnya akan dilaksanakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melalui dirjen terkait.
"Program ini merupakan bagian untuk mempercepat pembangunan di sebuah daerah atau kawasan sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dapat terwujud," katanya.
Ia mengatakan program tersebut akan segera terwujud seiring telah ditandatanganinya Mou oleh Sekretaris Kementerian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi bersama sejumlah pihak yang ikut terlibat dalam program tersebut termasuk Pemerintah Kabupaten Bener Meriah yang dilakukan beberapa waktu lalu di Jakarta.
Dalam kunjungan ke Jakarta tersebut, Sarkawi turut didampingi Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Bener Meriah ,Ishak dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah di Jakarta, Yusradi Usman al-Gayoni.
Ia menamnbahkan dalam kegiatan tersebut juga ditandatangani PKS antara Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi dengan Universitas Islam Makassar, Universitas Burneo Tarakan, PP LDNU, Bank BRI; Bank BJB, PT Berkah Manikam Nusantara, Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat, dan Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh.
Dalam kegiatan tersebut juga menyerahkan Izin Pelaksanaan Transmigrasi (IPT) kepada tujuh Mitra Badan Usaha oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Anwar Sanusi, mengatakan program pembangunan yang dilaksanakan tersebut merupakan bagian untuk meningkatakan kesejahteraan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019