Banda Aceh (ANTARA) - Plt Bupati Bener Meriah Dailami berharap guru-guru honor yang telah mengabdikan dirinya diutamakan untuk lulus dalam tes P3K tersebut.
“Baru-baru ini saya melihat tes pegawai negeri dan P3K, untuk Bener Meriah saja, dari 1500 yang tes guru P3K, hanya lulus 145 orang, sementara penerimaan yang diberikan sebanyak 720 orang,” katanya di Redelong, Jumat.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menerima kunjungan kerja Wakil Ketua I Majelis Pendidikan Aceh (MPD) T Said Mustafa dan Sekretaris MPA, T. Mirzuan.
Ia menjelaskan dirinya sudah menyampaikan permohonan kepada pihak Kementerian agar guru-guru honor yang telah mengabdikan dirinya diutamakan untuk lulus dalam tes P3K tersebut.
"Kami berharap agar kualitas ilmu pendidikan para guru baik itu PNS maupun Honorer wajib ditingkatkan, ini semua demi generasi kita ke depan,” katanya.
Ia juga meminta agar pelatihan-pelatihan ilmu pengetahuan jangan hanya diberikan kepada yang PNS, tenaga honorer juga perlu diberikan, karena tenaga honorer lebih aktif bekerja.
Selain terkait peningkatan ilmu pengetahuan bagi guru baik yang PNS maupun Honorer, Plt. Bupati Bener Meriah itu juga meminta agar Majelis Pendidikan Aceh juga bisa untuk menyampaikan kepada gubernur terkait sarana dan prasarana untuk menunjang proses pendidikan seperti jaringan internet dapat ditingkatkan di daerah-daerah.
Wakil Ketua I Majelis Pendidikan Aceh Ir. T. Mustafa menyampaikan kehadirannya di Kabupaten Bener Meriah dalam rangka ajang silaturahmi dengan Bupati terkait dengan tugas dan fungsi MPA, salah satu di antaranya tindak lanjut hasil Rakor MPA di Takengon.
“Dalam hasil Rakor tersebut, bahwa diharapkan MPA dapat melaksanakan kunjungan kerja ke kabupaten/kota dalam Provinsi Aceh guna melihat secara langsung kondisi ril perkembangan pendidikan di Aceh dan guna menampung masukan-masukan dari kabupaten/kota terkait pendidikan,” kata Wakil Ketua I MPA itu.
Dalam pertemuan tersebut Plt. Bupati Dailami didampingi Ketua MPD Bener Meriah Safaruddin.