Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Remaja asal Desa Baro, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Alfinur Rizki (17) yang tenggelam di Sungai Keureuto pada Selasa (19/2) sore, ditemukan mengapung dalam kondisi tak bernyawa pada Kamis pagi.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Matangkuli Iptu Sudiya Karya, di Lhoksukon Kamis mengatakan, jasad korban ditemukan di sungai kawasan Siren, Kecamatan Matangkuli.

"Jasad korban ditemukan pada Kamis pagi (21/2), sekira pukul 07.00 WIB, di sungai Keureuto tepatnya di Gampong (Desa) Siren. Jasad ditemukan oleh seorang pelajar yang sedang mandi di sungai itu," kata Sudiya Karya.

Dikatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh Zulfahmi (18), seorang pelajar, warga Siren, Kecamatan Matangkuli. Saksi awalnya hendak mandi pagi di sungai belakang rumahnya untuk pergi ke sekolah.

Saat saksi akan menggosok gigi, tiba-tiba dia melihat sebuah benda terapung yang dicurigai sebagai jasad manusia. Karena terkejut, saksi berlari kembali ke rumahnya sambil berteriak meminta tolong.

"Teriakan saksi kemudian didengar oleh warga lain dan langsung datang ke sungai itu. Selanjutnya saksi kedua langsung turun ke sungai bersama saksi lainnya untuk menarik jenazah guna diangkat ke darat," jelasnya.

Kabar penemuan mayat ini beredar cepat dan tidak lama setelahnya, keuchik (kepala desa) Siren menghubungi keuchik Desa Baro, karena beberapa hari lalu Alfinur Rizki warga Desa Baro diketahui tenggelam di sungai kawasan itu.

Mengetahui itu, perangkat desa dan orang tua korban datang ke lokasi. Setelah tiba di lokasi dan diyakini bahwa itu adalah jasad Alfinur Rizki, maka jenazah langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk proses pemakaman.

Menurut Kapolsek, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah dan keluarga korban juga telah menandatangani berita acara penolakan itu, sehingga jasad korban tidak lagi dibawa ke rumah sakit.

Sementara Komandan Regu dari Rescue, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Darsa dihubungi terpisah membenarkan penemuan jasad korban. Dikatakan, jenazah ditemukan sekitar 4 kilomter dari lokasi kejadian.

"Awalnya pagi tadi, kami hendak melakukan pencarian lanjutan terhadap korban tenggelam, namun tiba-tiba kami dihubungi perangkat desa bahwa jasad korban telah ditemukan," demikian Darsa.

Pewarta: Zubir

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019