Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya), AKBP Moch Basori meyakini pelaksanaan pemilihan umum legislatif dan pemilihan Presiden 2019 di wilayah hukumnya akan berlangsung aman dan lancar.

"Alhamdulillah, sejauh ini belum ada kasus terkait pemilu di Abdya. Hanya kemarin masalah pemasangan baliho. Sudah kita lakukan upaya penertiban dan sudah dibersihkan oleh timsesnya masing-masing," katanya di Blangpidie, Sabtu.  

Kapolres Basori menyampaikan pernyataan tersebut usai dirinya memperkenalkan Kasat Intel Polres Abdya yang baru kepada sejumlah wartawan di daerah itu.

Basori meyakini pelaksanaan pemilu legislatif dan Pilres 2019 di wilayah hukumnya akan berjalan aman, dan kondusif, apalagi masyarakat sudah berkomitmen secara bersama-sama untuk menyukseskan pemilu secara damai.  

"Sejauh ini kalau kita melihat upaya yang sudah kita laksanakan dan juga dengan komitmen bersama, mendelakrasikan bersama pemilu damai, Insyaallah untuk Kabupaten Abdya mudah-mudahan aman dan kondusif," ujarnya.

Selain warga telah mendelekrasikan pemilu damai, Kapolres Basori juga optimis pemilu akan berjalan aman dan lancar lantaran di daerah tersebut tidak memiliki daerah rawan.

"Ada juga daerah rawan di Kabupaten Abdya sekitar 20 tempat pemungutan suara (TPS), tapi itu semua rawan satu. Kalau rawan sekali tidak ada," ungkap Basori.

Kapolres Basori juga meminta seluruh lapisan masyarakat Abdya untuk ikut berperan serta menjaga keamanan dan ketertiban dalam perjalanan Pemilu 2019 ini. Peran masyarakat sangat dibutuhkan.

Seluruh warga sangat penting untuk ikut dalam pengamanan. Sebab, pemilu ini bukan untuk saling menjelekkan dan saling membenci, menista, tapi saling berkompetisi untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

"Mudah-mudahahan masyarakat Abdya lebih cerdas dalam mengunakan hak pilihnya. Saya yakin warga sudah faham dalam menetukan masa depan bangsa dan daerahnya ke arah yang lebih baik," demikian Moch Basori.

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019