Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya berencana akan memanggilan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk dimintai keterangan terkait sejumlah pembangunan irigasi yang diduga sarat masalah.
"Sesuai tupoksi maka DPRK Aceh Jaya melalui komisi terkait akan segera memanggil dinas terkait dan rekanan perencana, pengawas dan pelaksana untuk dimintai keterangan sebagai langkah awal tindak lanjut terhadap masalah ini," jelas Wakil Ketua I DPRK Aceh Jaya, T Asrizal kepada Antara, Senin (11/3).
Menurutnya hal tersebut juga dilakukan lantaran desakan dari masyarakat melalui media terhadap dugaan proyek irigasi yang bermasalah di Aceh Jaya.
"Insya Allah setelah kita lakukan koordinasi dengan ketua, kita akan memanggil dinas terkait dalam minggu ini," tuturnya.
Asrizal menyampaikan pihaknya sangat menghormati kaedah hukum atas azas praduga tidak bersalah, jika memang ada pelanggaran hukum nantinya sudah sepatutnya para penegak hukum segera mengambil langkah hukum agar tidak timbul fitnah dan lain sebagainya terhadap dugaan masalah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Sesuai tupoksi maka DPRK Aceh Jaya melalui komisi terkait akan segera memanggil dinas terkait dan rekanan perencana, pengawas dan pelaksana untuk dimintai keterangan sebagai langkah awal tindak lanjut terhadap masalah ini," jelas Wakil Ketua I DPRK Aceh Jaya, T Asrizal kepada Antara, Senin (11/3).
Menurutnya hal tersebut juga dilakukan lantaran desakan dari masyarakat melalui media terhadap dugaan proyek irigasi yang bermasalah di Aceh Jaya.
"Insya Allah setelah kita lakukan koordinasi dengan ketua, kita akan memanggil dinas terkait dalam minggu ini," tuturnya.
Asrizal menyampaikan pihaknya sangat menghormati kaedah hukum atas azas praduga tidak bersalah, jika memang ada pelanggaran hukum nantinya sudah sepatutnya para penegak hukum segera mengambil langkah hukum agar tidak timbul fitnah dan lain sebagainya terhadap dugaan masalah tersebut.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019