Banyaknya hasil tangkapan ikan segar dalam dua pekan terakhir di wilayah perairan Lhokseumawe, Provinsi Aceh, mengakibatkan harga ikan segar menjadi anjlok di pasaran.

"Sudah dua pekan ini harga berbagai jenis ikan turun, karena banyak hasil tangkapan ikan di laut. Terutama untuk jenis ikan tongkol dan ikan teri pasokan ke pasar-pasar banyak," ungkap pedagang, Zakaria di Pasar Inpres Lhokseumawe, Selasa.

Sebutnya, untuk jenis ikan cakalang ataupun tongkol ukuran sedang harganya berkisar Rp12 ribu/Kg, padahal sebelumnya sampai Rp25 ribu/Kg, sedangkan ikan teri biasanya sampai Rp30 ribu, sekarang hanya Rp10 ribu/Kg.

"Semua jenis ikan segar turun harganya, kecuali untuk jenis-jenis ikan ekspor atau untuk jenis ikan yang dikonsumsi di restoran, harganya stabil," jelas Zakaria.

Ia menyebutkan, banyaknya hasil tangkapan nelayan dalam dua pekan terakhir sangat berpengaruh dengan harga ikan segar di pasaran. Apalagi saat sekarang, jenis ikan yang dominan hasil tangkapan adalah jenis ikan tongkol dan ikan teri.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh pedagang ikan teri yangmenyebutkan, bahwa tangkapan teri melimpah untuk saat sekarang karena sedang musimnya, sehingga dapat dijual dengan murah. Biasanya tangkapan teri dalam jumlah banyak hingga bulan April mendatang, kata pedagang itu.

Sementara itu, Munir, pedagang lainnya, mengatakan, harga ikan budidaya tetap bertahan stabil seperti biasa, meskipun ikan segar hasil tangkapan sedang melimpah.

"Untuk ikan bandeng harganya masih seperti sebelumnya dan tidak turun, walaupun harga ikan laut turun. Sekarang harga ikan bandeng berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp23 ribu/Kg, tergantung dari ukuran," jelas pedagang ikan tersebut.

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019