Kodim 0103/Aceh Utara, Provisi Aceh bersama dengan Badan urusan logistik (Bulog) sub divre Lhokseumawe, kembali melakukan kegiatan penyerapan gabah (Sergab) milik Petani di Kabupaten Aceh Utara.

Kegiatan serap gabah petani tersebut dilakukan di dua lokasi dalam wilayah Aceh Utara, yakni di Gampong (desa) Matang Teungoh Kecamatan Baktiya Barat dan di Gampong Tengoh Gelumpang Tujuh, Kecamatan Matang Kuli, Rabu (20/3).

"Dari kedua desa tersebut, jumlah gabah petani yang terserap adalah sebanyak 9,3 ton,” kata Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto melalui Pasiter Kapten Chb Edi Wijaya.

Tujuan kegiatan Serap gabah petani tersebut adalah untuk menyerap secara optimal gabah yang dihasilkan oleh petani ke Bulog, sehingga Program swasembada pangan yang telah dicanangkan Pemerintah segera terwujud, katanya.

Selain itu, kata Kapten Chb Edi, melalui kegiatan Serap gabah ini juga bertujuan agar petani tidak menjual hasil panennya kepada tengkulak, karena dikhawatirkan harga akan dipermainkan sehingga dapat merugikan rakyat.

“Program serap gabah ini sangat membantu para petani agar harga gabah tidak terus anjlok pada masa panen dan kepada petani yang telah mau menjual sebagian gabah hasil panennya ke Bulog, kita sangat mengapresiasi, kata  Edi Wijaya.

Tambah Pasiter Kodim 0103 Aceh Utara itu lagi, sebanyak 9,3 ton gabah dari hasil kegiatan serap gabah petani tersebut, telah dibawa ke gudang Bulog Sub Divre Lhokseumawe dan menjadi stok pangan untuk masa mendatang.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019