Wali Kota Sabang, Nazaruddin menyatakan, musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) merupakan wahana aspiratif untuk meningkatkan serta percepatan pembangunan di pulau terluar paling barat Indonesia. 

"Forum Musrenbang rencana kerja pembangunan kota (RKPK) merupakan salah satu wahana aspiratif bagi Pemerintah Kota Sabang untuk mewujudkan percepatan pembangunan," katanya. 

Pernyataan ini disampaikan Wali Kota Sabang ketika membuka, Musrenbang RKPK Sabang yang diikuti satuan kerja perangkat kota (SKPK) dan Unsur Forkopimda se-Kota Sabang di Aula Bappeda setempat, Kamis. 

Musrenbang SKPK tersebut mengangkat tema, "Melalui Musrenbang Kita Wujudkan Sinergitas dan Akselerasi Pembangunan Menuju Kota Sabang Yang Berdaya Saing".

Ia menyampaikan, Musrenbang yang melibatkan pemangku kepentingan se-Kota Sabang ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk menjaring berbagai aspirasi warga dalam hal penyempurnaan penyusunan RKPK Sabang di tahun yang sedang berjalan dan selanjutnya.

Musrenbang kata Wali Kota Sabang, mempunyai fungsi starategi sebagai salah satu media transformasi untuk merubah paradigma dalam mewujudkan perencanaan yang memiliki nilai akuntabilitas dan konsistensi sesuai norma dan kebutuhan.

"Dengan adanya berbagai masukan maupun saran yang disepakati bersama dalam Musrenbang ini, dokumen RKPK Sabang tahun 2020, benar-benar dapat menampung seluruh kebutuhan pembangunan wilayah dan masyarakat Kota Sabang, secara tepat, cepat, adil, dan merata," ucap Wali Kota Sabang yang akrab disapa Tgk Agam. 

Pemerintah Kota Sabang kata dia, akan terus bersinergi dengan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang atau BPKS untuk mewujudkan percepatan pembangunan serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"Kita harus bersinergi dengan BPKS agar pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata bisa segera terealisasi demi kesejahteraan masyarakat," imbuh Wali Kota Sabang. 

Secara geografis Kota Madya Sabang, Provinsi Aceh meliputi, 18 gampong, dua kecamatan dan lima pulau yakni, Pulau Weh, Klah, Rubiah, Seulako dan Pulau Rondo.

Pewarta: Irman Yusuf

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019