Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, memutar film animasi sebagai sarana edukasi sosialisasi bahaya narkoba kepada murid sekolah dasar di Kota Lhokseumawe, Kamis.

“Kegiatan yang dilakukan di SDN 2 Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe melalui visualisasi tersebut bertujuan untuk lebih memberikan pemahaman kepada murid sekolah dasar terhadap bahaya narkoba,” ungkap Kepala BNNK Lhokseumawe AKBP Fakhrurrazi melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Muhammad Iqbal.

Dia mengatakan, bahwa sosialisasi dimaksud, merupakan bagian dari Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilakukan oleh BNNK Lhokseumawe kepada murid sekolah dasar. Sedangkan alasan dilakukan sosialisasi berupa film animasi tentang bahaya narkoba kepada siswa sekolah dasar tersebut, agar supaya mereka dapat lebih mudah memahami dan mengerti maksud dan tujuan dari materi sosialisasi yang disampaikan.

“Kegiatan ini bersifat memberikan informasi, pemahaman dan pengetahuan kepada murid SD melalui pemutaran videotron animasi tentang meraih cita-cita tanpa narkoba, seperti film Adit Sopo Jarwo, dan Kapten Benn. Sehingga mereka lebih mudah menangkap pesan-pesan dan nilai yang terkandung di dalam film tersebut,” jelas M. Ikbal.

Sebutnya, dalam film tersebut, digambarkan cerita terhadap modus operandi kejahatan Narkoba yang dikemas melalui jenis makanan dan minuman yang terindikasi mengandung bahan kimia narkoba, serta selalu waspada dengan orang yang tidak dikenal jika menawarkan atau memberikan sesuatu baik makanan ataupun minuman untuk segera menolak dan memberitahukan kepada guru dan orang tua, sehingga dengan demikian dapat terhindar dari upaya menyalahgunakan narkoba sejak dini.

“ Untuk menanamkan rasa benci terhadap narkoba, pada akhir acara murid sekolah dasar, berikrar dengan slogan 3T Tolak Narkoba. Pertama katakan tidak pada narkoba, Alihkan topik pembicaraan, dan Tatap matanya dan segera berlalu- Generasi hebat Generasi tolak Narkoba,” pungkas M. Ikbal.

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019