Kapal motor (KM) Sabuk Nusantara 110 kembali melayani pelayaran dengan rute Meulaboh (Kabupaten Aceh Barat)-Sinabang (Kabupaten Simeulue), Provinsi Aceh, dengan jadwal tiga kali dalam satu bulan.

Kapal milik Kementerian Perhubungan Republik Indonesia tersebut kini melayani masyarakat dengan harga jual tiket yang sangat murah yakni Rp15 ribu/penumpang.

"Alhamdulillah dengan adanya kapal Sabuk Nusantara ini, aktivitas masyarakat semakin lancar. Tidak lagi terhambat," kata Dimas Fuadi, seorang penumpang warga Meulaboh, Aceh Barat kepada Antara, Kamis (4/4).

Menurutnya, kapal yang dioperasikan oleh ASDP tersebut sangat nyaman karena tidak terlalu bergoyang terkena ombak di laut lepas, serta memilki fasilitas yang sangat nyaman dan memiliki sarana pendingin udara.

Masyarakat berharap pemerintah dapat menambah rute pelayaran dari Meulaboh ke Sinabang secara berjadwal, sehingga diharapkan aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah pantai barat selatan Aceh dengan wilayah pulau terluar Aceh tersebut semakin lancar.

Hal senada juga diungkapkan Deni, warga kelahiran Pulau Simeulue kepada Antara, kemarin. Ia mengakui dengan hadirnya kapal pelayaran yang merupakan tol laut tersebut betul-betul memberikan dampak nyata bagi masyarakat setempat.

"Kalau selama ini kami  harus menunggu kapal roro dengan jadwal dua kali sepekan, dengan adanya kapal Sabuk Nusantara ini semakin memudahkan masyarakat," katanya.

Deni mengakui jika dibandingkan dengan harga tiket kapal roro dengan rute Meulaboh-Sinabang yang dijual seharga Rp65 ribu/penumpang, KM Sabuk Nusantara melalui jalur perintis itu jauh lebih murah karena dihargai sebesar Rp15 ribu/penumpang karena disubsidi oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, katanya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019