Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof Mohamad Nasir ikut memantau proses Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Syiah Kuala viaÿvideoÿteleconference,ÿSabtu.
Dalam pantaun melalui vidio teleconference yang berlangsung di Gedung UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dipimpin langsung oleh Rektur Unsyiah, Prof Samsul Rizal, Menristekdikti berharap ujian UTBK tersebut berjalan lancar, sehingga dapat menciptakan anak Indonesia yang sukses di kemudian hari.
"Kami laporkan ke Pak Menteri jumlah peserta UTBK di Unsyiah untuk sesi pagi sebanyak 990 peserta yang tersebar di 33 ruang laboratorium," kata Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal di Darussalam, Banda Aceh.
Ia menyebutkan pelaksanaan UTBK Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dilaksanakan di 13 lokasi di seputran Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Acceh.
"Kami telah melakukan berbagai persiapan gunamenyukseskan pelaksanaan ujuin ini termasuk untuk ruangan, server, listrik dan kita juga telah melakukan bimbingan teknis untuk pengawas ujian," katanya.
Sebelumya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Marwan menjelaskan pelaksanaan UTBK setiap harinya dibagi dalam dua sesi yakni pagi dan siang, di mana sesi pagi, peserta masuk ruang jam 07.30 WIB dan ujian akan berlangsung mulai jam 08.00 WIB hingga pukul 11.45 WIB.
Sementara sesi siang, peserta masuk ruang jam 13.00 dan ujian berlangsung jam 13.30 WIB hingga 17.15 WIB. Para peserta diharuskan berada di lokasi ujian tiga puluh menit sebelum ujian dimulai karena ada pemeriksaan dokumen serta simulasi soal sebelum ujian.
"Bagi peserta yang datang terlambat ketika ujian sudah dimulai, tidak diperbolehkan lagi mengikuti ujian," katanya.
Ia juga berpesan peserta agar membawa Kartu Tanda Peserta UTBK, fotokopi ijazah yang dilegalisir (bagi lulusan 2017 dan 2018), serta membawa surat keterangan sedang duduk di kelas XII (bagi lulusan 2019).
Marwan menjelaskan UTBK adalah ujian masuk perguruan tinggi yang dilakukan secara elektronik menggunakan perangkat komputer. Ujian tersebut wajib diikuti setiap calon mahasiswa peserta SBMPTN dan nilai UTBK menjadi syarat utama.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Dalam pantaun melalui vidio teleconference yang berlangsung di Gedung UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dipimpin langsung oleh Rektur Unsyiah, Prof Samsul Rizal, Menristekdikti berharap ujian UTBK tersebut berjalan lancar, sehingga dapat menciptakan anak Indonesia yang sukses di kemudian hari.
"Kami laporkan ke Pak Menteri jumlah peserta UTBK di Unsyiah untuk sesi pagi sebanyak 990 peserta yang tersebar di 33 ruang laboratorium," kata Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal di Darussalam, Banda Aceh.
Ia menyebutkan pelaksanaan UTBK Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dilaksanakan di 13 lokasi di seputran Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Acceh.
"Kami telah melakukan berbagai persiapan gunamenyukseskan pelaksanaan ujuin ini termasuk untuk ruangan, server, listrik dan kita juga telah melakukan bimbingan teknis untuk pengawas ujian," katanya.
Sebelumya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Marwan menjelaskan pelaksanaan UTBK setiap harinya dibagi dalam dua sesi yakni pagi dan siang, di mana sesi pagi, peserta masuk ruang jam 07.30 WIB dan ujian akan berlangsung mulai jam 08.00 WIB hingga pukul 11.45 WIB.
Sementara sesi siang, peserta masuk ruang jam 13.00 dan ujian berlangsung jam 13.30 WIB hingga 17.15 WIB. Para peserta diharuskan berada di lokasi ujian tiga puluh menit sebelum ujian dimulai karena ada pemeriksaan dokumen serta simulasi soal sebelum ujian.
"Bagi peserta yang datang terlambat ketika ujian sudah dimulai, tidak diperbolehkan lagi mengikuti ujian," katanya.
Ia juga berpesan peserta agar membawa Kartu Tanda Peserta UTBK, fotokopi ijazah yang dilegalisir (bagi lulusan 2017 dan 2018), serta membawa surat keterangan sedang duduk di kelas XII (bagi lulusan 2019).
Marwan menjelaskan UTBK adalah ujian masuk perguruan tinggi yang dilakukan secara elektronik menggunakan perangkat komputer. Ujian tersebut wajib diikuti setiap calon mahasiswa peserta SBMPTN dan nilai UTBK menjadi syarat utama.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019