Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh mengajak warganya untuk menggunakan hak pilih sebagai warga negara pada pemilihan umum (Pemilu) Pilpres dan Pileg serta tidak golongan putih atau golput.

"Kami mengajak semua warga datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak golput pada pemilu Pilpres dan Pileg," kata Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin.

Pernyataan ini disampaikannya pada acara sosialisasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga sejak dini di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Senin.

Semua warga Kota Banda Aceh yang memiliki hak pilih diharapkan datang bersama-sama ke TPS untuk menentukan Presiden dan Wakil Presiden yang memimpin negara sesuai pilihan hatinya tanpa ada intimidasi dari pihak manapun," sambung Wakil Wali Kota Banda Aceh.

Selain itu, Pemilu serentak, Rabu 17 April 2019 rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke akan memilih DPD RI, DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

KIP Kota Banda Aceh mencatat jumlah pemilih sesuai DPT 157.421 orang. Mereka tersebar di 592 tempat pemungutan suara di 90 gampong dan sembilan kecamatan.

"Jumlah pemilih di setiap TPS tidak boleh lebih 300 orang," kata Komisioner KIP Kota Banda Aceh, Indra Milwady.

luas wilayah Kota Banda Aceh tidak terlalu besar, maka distribusi dilakukan H-1 atau tepatnya, Selasa 16 April pagi, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari gudang KIP langsung membawa logistik pemilu ke PPS, sebut Indra.

Pewarta: Irman Yusuf

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019