Dua kolam pemandian di Mata Air, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar sejak tiga hari terakhir kering total dan mengakibatkan lumpuhnya pendistribusian air bersih untuk 12 pelanggan di empat kecamatan wilayah setempat.
"Sudah tiga hari kolam ini kering, dan hari ini empat kecamatan airnya mati total," kata petugas PDAM Tirta Montala, Raja di lokasi pemandian Kolam Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu.
Ada pun kecamatan yang airnya padam total sebut dia dari, Darul Imarah, Darul Kamal, Pekan Bada dan Lhoknga.
"Di empat kecamatan itu, ada 12 ribu pelanggan dan hingga sore ini pendistribusian air bersih belum normal," kata dia.
Keringnya kolam pemandian Mata Ie yang merupakan sumber utama air bersih diwilayah Aceh Besar disebabkan musim kemarau dan sebulan terakhir wilayah tersebut tidak ada hujan.
Petugas PDAM Tirta Montala dilokasi terlihat terus berupaya menyedot air baku dan menampung di dua Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berada disekitar Mata Ie.
"Sudah dua kali Mata Ie ini kekeringan karena kemarau. Mungkin, karena ilegal logika juga disekitar hutan ini," ucap petugas PDAM Tirta Montala.
Seorang ibu rumah tangga (IRT), Salmiah yang berdomisili diwilayah setempat juga mengeluh karena keringnya kolam Mata Ie.
"Sudah dua hari saya tidak nyuci karena airnya kering total di kolam. Ya, kita berdoa semoga ada hujan agar warga tidak susah," harap ibu rumah tangga tadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Sudah tiga hari kolam ini kering, dan hari ini empat kecamatan airnya mati total," kata petugas PDAM Tirta Montala, Raja di lokasi pemandian Kolam Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Rabu.
Ada pun kecamatan yang airnya padam total sebut dia dari, Darul Imarah, Darul Kamal, Pekan Bada dan Lhoknga.
"Di empat kecamatan itu, ada 12 ribu pelanggan dan hingga sore ini pendistribusian air bersih belum normal," kata dia.
Keringnya kolam pemandian Mata Ie yang merupakan sumber utama air bersih diwilayah Aceh Besar disebabkan musim kemarau dan sebulan terakhir wilayah tersebut tidak ada hujan.
Petugas PDAM Tirta Montala dilokasi terlihat terus berupaya menyedot air baku dan menampung di dua Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berada disekitar Mata Ie.
"Sudah dua kali Mata Ie ini kekeringan karena kemarau. Mungkin, karena ilegal logika juga disekitar hutan ini," ucap petugas PDAM Tirta Montala.
Seorang ibu rumah tangga (IRT), Salmiah yang berdomisili diwilayah setempat juga mengeluh karena keringnya kolam Mata Ie.
"Sudah dua hari saya tidak nyuci karena airnya kering total di kolam. Ya, kita berdoa semoga ada hujan agar warga tidak susah," harap ibu rumah tangga tadi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019