Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Generasi Beutong Ateuh Banggalang (AM GBAB), melakukan aksi unjukrasa menolak operasional PT Emas Mineral Murni (EMM) ke Kantor Bupati Nagan Raya, Kompleks Perkantoran Suka Makmue. Kamis.

Mahasiswa sempat mendobrak pintu masuk ke dalam pusat perkatoran pemerintah, dengan harapan dapat menemui pimpinan daerah setempat, sekaligus menyampaikan aspirasi. Mereka juga membawa sejumlah tulisan yang berisi penolakan tambang emas di Beutong Ateung Banggalang.

Aksi ini juga mendapatkan pengawalan ketat dari petugas kepolisian dibantu personel Satuan Polisi Pamong Praja.

"Kami mendesak Bupati Nagan Raya segera menghentikan segala bentuk aktivitas tambang PT EMM yang ada di Kabupaten Nagan Raya,” kata Koordinator Lapangan AM GBAB, Basriadi kepada wartawan.

Mahasiswa juga mendesak pimpinan daerah ini agar menyurati Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah segera mencabut izin PT EMM dan bukannya mencabut rekomendasi izin.

Mereka juga meminta bupati untuk tidak memberikan izin perusahaan tambang apa pun di Nagan Raya termasuk PT EMM.

Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham yang menjumpai mahasiswa di halaman kantor mengatakan pihaknya sudah pernah menyurati ke Plt Gubernur Aceh, yang memohon agar persoalan ini diselesaikan oleh Pemerintah Aceh. Surat itu ia tandatangani pada tanggal 2 Oktober 2018 lalu.

Ia juga membacakan sejumlah dokumen surat yang sudah ditandatangani di depan para mahasiswa, yang menegaskan bahwa pemerintah daerah setempat sudah melakukan berbagai upaya agar persoalan tersebut dapat diselesaikan dan dicari solusi terbaik.

Usai mendengarkan arahan dari Bupati HM Jamin Idham, mahasiswa juga menyodorkan sejumlah tuntutan yang ditulis tangan diatas selembar kertas yang sudah dibubuhi materai, yang berisi agar Plt Gubernur Aceh mencabut izin operasi PT EMM, dan komitmen pemerintah daerah untuk tidak mengizinkan perusahaan tersebut beroperasi di Nagan Raya.

Setelah menyampaikan aspirasinya, mahasiswa membubarkan diri secara tertib.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019