Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perwakilan di Aceh berkomitmen memperkokoh kemitraan antar perusahaan swasta "plat merah" yang beroperasi di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Upaya memperkokoh kemitraan dan sinergi perwakilan BUMN di Aceh tersebut terungkap dalam silaturrahmi yang berlangsung di The Gade Coffee and Gold di Jalan Iman Bonjol, Kampung Baru, kawasan Blang Padang Kota Banda Aceh, Sabtu malam.
Deputi Bisnis Pegadaian Syariah Area Banda Aceh, Ferry Hariawan menyatakan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya para nasabah di kota berjuluk "Serambi Mekkah" ini.
Dia juga menjelaskan The Gade Coffe and Gold ini adalah unit usaha PT Pegadaian (Persero) yang menyasar kaum millennial tersebut sebagai tempat ngopi bernuansa baru. Artinya, pengunjung bisa ngopi sambil bertransaksi emas yang menjadi salah satu produk andalan pegadaian.
"Konsep yang dikembangkan The Gade ini juga untuk lebih mendekatkan anak muda dengan pegadaian," katanya menjelaskan.
Sejumlah perwakilan BUMN di Aceh yang turut hadir dalam pertemuan tersebut yakni Edi Ritongan (Jiwasraya), Mulkan (Jasaraharja), Saladin (PT Pos), Azhari (LKBN Antara), Kabul Mulyanto (Asabri), Eka (PLN) dan Duraian Parmanoan (Solusi Bangun Andalas).
Sentara itu, Kepala Cabang PT Jiwasraya Banda Aceh Ediwardo Ritonga menyatakan terima kasih kepada PT Pegadaian Syariah Banda Aceh yang berkenan memfasilitasi silaturrahmi antar BUMN perwakilan di Aceh.
"Harapan saya agar silaturahmi atau ngopi bareng dan diskusi serta saling memperkokoh sinergi BUMN ini terus kita lakukan, sehingga usaha dan pengembangan bisnis keluarga besar BUMN Hadir Untuk Negeri terus maju dan berkembang khususnya di Aceh, " katanya mengharapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Upaya memperkokoh kemitraan dan sinergi perwakilan BUMN di Aceh tersebut terungkap dalam silaturrahmi yang berlangsung di The Gade Coffee and Gold di Jalan Iman Bonjol, Kampung Baru, kawasan Blang Padang Kota Banda Aceh, Sabtu malam.
Deputi Bisnis Pegadaian Syariah Area Banda Aceh, Ferry Hariawan menyatakan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya para nasabah di kota berjuluk "Serambi Mekkah" ini.
Dia juga menjelaskan The Gade Coffe and Gold ini adalah unit usaha PT Pegadaian (Persero) yang menyasar kaum millennial tersebut sebagai tempat ngopi bernuansa baru. Artinya, pengunjung bisa ngopi sambil bertransaksi emas yang menjadi salah satu produk andalan pegadaian.
"Konsep yang dikembangkan The Gade ini juga untuk lebih mendekatkan anak muda dengan pegadaian," katanya menjelaskan.
Sejumlah perwakilan BUMN di Aceh yang turut hadir dalam pertemuan tersebut yakni Edi Ritongan (Jiwasraya), Mulkan (Jasaraharja), Saladin (PT Pos), Azhari (LKBN Antara), Kabul Mulyanto (Asabri), Eka (PLN) dan Duraian Parmanoan (Solusi Bangun Andalas).
Sentara itu, Kepala Cabang PT Jiwasraya Banda Aceh Ediwardo Ritonga menyatakan terima kasih kepada PT Pegadaian Syariah Banda Aceh yang berkenan memfasilitasi silaturrahmi antar BUMN perwakilan di Aceh.
"Harapan saya agar silaturahmi atau ngopi bareng dan diskusi serta saling memperkokoh sinergi BUMN ini terus kita lakukan, sehingga usaha dan pengembangan bisnis keluarga besar BUMN Hadir Untuk Negeri terus maju dan berkembang khususnya di Aceh, " katanya mengharapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019